PR BANDUNGRAYA – Pada tanggal 29 Desember ada beberapa tokoh publik mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.
Di antaranya adalah pemuka agama seperti Aa Gym dan Syekh Ali Jaber yang mengumumkan bahwa mereka dinyatakan positif Covid-19.
Setelah pengumuman tersebut, baru-baru ini beredar video kondisi terkini pendakwah Indonesia Syekh Ali Jaber yang positif Covid-19 pada 29 Desember 2020.
Baca Juga: Menteri KKP Baru Ajak Banyak Pihak untuk Diskusi, Susi Pudjiastuti Paling Depan Menanggapi
Video tersebut memiliki durasi dua menit dua puluh detik yang sudah tersebar luas di berbagai macam media sosial. Video pertama kali dibagikan oleh Yayasan Syekh Ali Jaber dalam Instagram @yayasan.syekhalijaber. Vidoe itu dibagikan ulang di Twitter oleh pemilik akun @BiLLRaY2019 pada Selasa 29 Desember 2020.
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber terlihat merasa sesak napas dan menyampaikan kondisi terkininya setelah dinyatakan positif Covid-19.
Syekh Ali Jaber sendiri tidak pernah menduga bahwa dirinya akan terkena virus Covid-19, lantaran dirinta sudah rajin melakukan pencegahan dan hasil tes swab selalu dinyatakan negatif.
Baca Juga: Menteri KKP Baru Ajak Banyak Pihak untuk Diskusi, Susi Pudjiastuti Paling Depan Menanggapi
"Alhamdulillah, Innalillah wa inna ilaihi rojiun, Subhanallah gak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," ucapnya seperti dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter @BiLLRaY2019, Rabu, 30 Desember 2020.
Sebelum Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19, ia mengaku bahwa beberapa hari yang lalu dirinya sempat merasakan gejala panas disertai batuk tapi dalam kondisi yang tidak terlalu parah.
"Beberapa hari yang lalu awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja," tuturnya.
Baca Juga: 6 Fakta Manchester United Menang Kontra Wolves, Bruno Fernandes Catatkan Rekor Ini
"Saya minum obat untuk mengurangi panas kemudian obat batuk, saya juga minum madu dan lain sebagainya," tutur dia.
Syekh Ali Jaber sendiri mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak merasa akan terkena Covid-19. Tapi, pada tes swab berikutnya dirinya dinyatakan positif Covid-19.
"Tapi subhanallah Qadarullah, saya disuruh swab lagi, saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya diswab aja, datang ke rumah kemudian ternyata hasilnya positif," tuturnya.
Baca Juga: Hore! Mensos Tri Rismaharini Pastikan Mulai 4 Januari 2021 Mendatang Bansos Kembali Disalurkan
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber merasa bahwa kondisinya mulai memburuk dan merasakan sesak napas yang dapat dikatakan parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit demi kelengkapan alat pernapasan.
"Semenjak itu saya mulai demam lagi, panas naik turun kemudian batuk sampai sesak napas, ketika sudah sesak napas, sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri saya langsung dibawa lari ke rumah sakit," ucapnya.
"Sekarang saya dirawat dan alhamdulillah keadaan bisa dikatakan stabil walau masih sesak napas," kata dia.
Baca Juga: Gisel Jadi Tersangka, Netizen Heboh Bahas Link Video Syur 19 Detik di Media Sosial, UU ITE Mengancam
Syekh Ali Jaber mengaku bahwa dirinya masih tidak menyangka akan terkena Covid-19, padahal dirinya selalu mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
"Saya selalu mematuhi protokol jaga 3M kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian," ucapnya.
"Tapi Subhanallah kalau sudah qadarullah wal hadhr la yunji minal qadar, kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian," kata dia.
Baca Juga: Bukan Hanya Sinovac, Budi Gunadi Umumkan Indonesia Pesan Vaksin Covid-19 dari Pfizer hingga Novavax
Pada kesempatan ini juga, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa dirinya berharap dalam ujian yang diberikan oleh Allah kepada dirinya dapat menghapus kan segala dosa dan dinaikan derajat serta menjadi hikmah dan pelajaran.
"Saya harap semua keluarga, sahabat, dan jamaah tolong doakan agar Allah berikan yang terbaik dan mudah-mudahan ujian ini berlalu, Amiin Ya Rabbal Alamin," ucap Syekh Ali Jaber.***