PR BANDUNGRAYA - Berakhirnya tahun 2020 bukan berarti berakhir pula pandemi Covid-19 di dunia.
Akibat kemunculan pandemi Covid-19 ini, seluruh negara di dunia mengalami guncangan hebat.
Keadaan tersebut tidak hanya mempengaruhi perekonomian dunia, tapi juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa yang tidak terhitung.
Baca Juga: Bansos Kemensos BPNT, PKH, dan BST BLT Segera Cair, Berikut Rincian dan Jadwal Pencairannya
Di Indonesia tercatat 735 ribu kasus dan 21.994 jiwa meninggal dunia hingga Jumat, 1 Januari 2020.
Sebagai upaya menghadapi situasi tersebut, pemerintah Indonesia telah mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac tahap dua sebanyak 1,8 juta dosis.
Vaksin tersebut disimpan pemerintah di Gudang Bio Farma yang berlokasi di Kota Bandung. Selama prosesnya, pihak TNI dan Polri terlibat langsung untuk mengamankan pengiriman.
Baca Juga: 4 Januari 2021, BLT Rp300 Ribu Cair, Mensos Risma Minta Warga Tunggu di Rumah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Ridwan Kamil memastikan paket vaksin telah sampai dengan aman di gudang Biofarma, Bandung pada pukul 18.00 WIB pada Kamis, 31 Desember 2020.
“Pak Kapolda melaporkan jam 18.00 paket vaksin sudah sampai ke gudang Biofarma. Dikawal oleh Kepolisian, tim gabungan, TNI Polri, dan karena itu menjadi instrumen vital,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu melalui konferensi pers sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun instagram, @
Oleh karena itu, Kang Emil menyatakan keseriusannya dalam menjaga keamanan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Daripada Mengurusi FPI, Ridwan Kamil Minta Semua Fokus Lawan Covid-19
Dirinya mengungkapan telah melibatkan pihak TNI dan Polri untuk mengawasi keamanan Gudang Biofarma.
“Kita tidak main main dalam mengamankan. Maka tim gabungan TNI Polri ditugaskan menjaga. Jadi ga hanya satpamnya biofarma.Tapi disana ada Polisi TNI yang memastikan barang yang sangat luar biasa ini tidak ada gangguan dalam proses perjalanan maupun dalam penyimpanan di gudang, Insyaallah aman, itu jaminan dari saya,” katanya.
Seperti diketahui pada awal Desember Gudang Bio Farma telah menyimpan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac.
Dengan datangnya vaksin Covid-19 baru, hingga saat ini tercatat sejumlah 3 juta vaksin yang diamankan.
Baca Juga: Ini Daftar 7 Vaksin yang Ditetapkan Menkes, Ini Info Terbaru dari Menteri Kesehatan
Rencana proses vaksin akan dilaksanakan pada bulan Januari dengan prioritas utama pemberian vaksinasi kepada tenaga medis selaku garda terdepan melawan Covid-19.***