PR BANDUNGRAYA - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi memberikan kritik pada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Melalui akun Twitternya @TeddyGusnaidi mengingatkan bahwa Risma bukan lah Menteri Jakarta.
Untuk diketahui, setelah resmi dilantik menjadi Mensos, Risma melakukan aktivitas blusukan melihat keadaan warga sekitar.
Baca Juga: Update Corona per Hari Ini 2 Januari 2021: Pasien Sembuh Tercatat 625.518 Orang
Usai melakukan kegiatan blusukan melihat warga sekitar, Risma berencana memberdayakan penghuni kolong Tol Gedong Panjang, Pluit Jakarta.
Risma berharap dengan memberdayakan para penghuni kolong Tol Gedong Panjang ini dapat membantu memperbaiki taraf hidup warga di wilayah tersebut.
Mendengar hal tersebut, Teddy Gusnaidi menuturkan bahwa seharusnya Risma tak hanya merelokasi warga di wilayah Jakarta saja, melainkan seluruh Indonesia.
Baca Juga: Wajib Ikut Vaksinasi Covid-19, Kemenkes Akan Kirim SMS ke Penerima Vaksin Tahap 1
"Bu Risma, anda itu bukan Menteri Jakarta. Jika anda buat kebijakan relokasi warga kolong flyover, maka kebijakan itu diterapkan ke seluruh Indonesia, bukan Jakarta saja," kata Teddy.
Selain itu, Teddy juga menyebutkan bahwa wilayah Jakarta sudah merupakan wilayah kebijakan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan cukup Anies yang menerapkan kebijakan dari Risma.
"Jakarta sudah ada Gubernurnya, biar dia terapkan kebijakan anda. Sejelek2nya Anies, dia itu Gubernur DKI Jakarta," ucapnya menambahkan, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-depok.com sebelumnya dalam artikel "Kritik Kebijakan Mensos Risma Soal Warga Tol Pluit, Teddy PKPI: Fokus Kerja, Jangan Dulu Pencitraan".
Baca Juga: Daftar 29 Stasiun Kereta Api yang Ada Layanan Rapid Tes Antigen, Besaran Biayanya Rp105.000
Kemudian, Teddy menyampaikan pendapat serta masukannya pada Risma sebagai Menteri Sosial baru.
"Buat kebijakan dan revisi kebijakan-kebijakan yg dinilai kurang, sehingga ketika diterapkan bisa langsung terasa oleh rakyat," ujarnya pada unggahan yang berbeda.
Masukan tersebut lalu dilanjutkan oleh Teddy dengan sindiran pada Risma. Dia menyindir agar Risma tak dahulu melakukan pencitraan.
Baca Juga: Imbas Naiknya Harga Kedelai, Pengrajin Tahu Dan Tempe Lakukan Mogok Produksi hingga Besok
Lebih lanjut, Teddy menyampaikan bahwa pekerjaan Risma sebagai Menteri Sosial masih banyak.
"Fokus kerja buat kebijakan yg keren, jgn dulu pencitraan. Masih banyak yg harus ibu risma kerjakan dan benahi. Lupakan dulu sorotan kamera dan pujian," kata Teddy menutup pernyataan.*** (Wulandari Noor/Pikiranrakyat-depok.com)