PR BANDUNGRAYA – Sedih melihat kondisi relief tersembunyi di Gedung Sarinah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, meminta pengelola gedung Sarinah melestarikan bukti sejarah sekaligus karya seni tersebut.
Melalui akun twitter pribadinya, Erick membagikan momen kunjungannya ke Gedung Sarinah sekaligus memantau dan melihat langsung temuan relief tersembunyi pada Jumat, 15 Januari 2021.
Dalam unggahannya, Erick mengungkapkan relief yang ditemukan diperkirakan dibuat pada masa orde lama yakni periode jabatan presiden Soekarno.
Baca Juga: Ini 10 Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bandung dengan Kasus Covid-19 Tertinggi per 15 Januari 2021
“Sambil mengecek perkembangan restorasi Gedung Sarinah, saya diajak melihat langsung relief warisan Presiden pertama RI yang sempat viral,” tulis Erick Thohir sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun @erickthohir .
Erick juga mengungkapkan relief temuan tersebut diperkirakan dibuat pada tahun 1963 berbarengan dengan relief yang berada di Hotel Indonesia dan Hotel Samudra Beach.
Melihat kondisi relief yang tidak terawat, Erick mengungkapkan rasa kecewanya. Dirinya berharap bukti sejarah ini bisa dilestarikan dan dirawat oleh pihak pengelola gedung.
Baca Juga: Jadi Orang Pertama di Jabar yang Terima Vaksin, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Akui Sempat Grogi
“Saya terus terang sangat terharu dalam arti saya juga pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat. Karena itu saya meminta Sarinah dan Wika perbaiki kembali seperti yang dahulu” ujar Erick melalui video unggahannya.
“Karena itu saya titip untuk bisa diperbaiki dan dijaga. Sayang sekali ya ini terus terang,” tutur dia.
Rencananya relief ini akan menjadi ikon baru Gedung Sarinah yang akan diresmikan pada hari pahlawan yakni 10 November 2021.
Baca Juga: TNI AU Terbangkan Tiga Pesawat Menuju Mamuju, Angkut Barang Logistik dan Sembako untuk Korban
Erick berharap tindakan ini nantinya bisa mengingatkan masyarakat bahwa banyak pelaku seni di Indonesia yang turut menjadi pahlawan negara.
Selain itu salah satu Arkeolog Jakarta melalui akun Youtubenya pernah membagikan momen peninjauan relief tersembunyi Gedung Sarinah pada 9 November 2020 lalu.
Melalui video tersebut Candrian Attahiyyat bersama Tim Sidang Pemugaran (TSP) dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Jakarta melakukan peninjauan relief tersembunyi itu.
Baca Juga: Tiba-tiba Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Mulai Terealisasi, Warga Malaysia Bingung: Gimana?
Dirinya mengungkapkan, relief yang berhasil ditemukan ketika proses pemugaran Gedung Sarinah berlangsung terletak di ruang mekanikal elektrikal yang tidak sembarangan orang bisa masuk.
Hingga saat ini, belum diketahui alasan pasti kenapa relief sejarah ini diletakan di ruangan tersebut.
***