Banjir Bandang Melanda 9 Kecamatan di Pasuruan, Satu Orang Dilaporkan Hilang

4 Februari 2021, 10:22 WIB
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan melakukan penanganan darurat terdampak banjir pada Rabu 3 Februari 2021. /Dok. BPBD Kabupaten Pasuruan

PR BANDUNGRAYA – Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Pasuruan mengalami banjir pada Rabu, 3 Februari 2021 sekitar pukul 18.30 WIB.

Banjir melanda sembilan kecamatan yaitu Kecamatan Purwosari, Sukarejo, Pandaan, Prigen, Gempol, Beji, Bangil, Kraton dan Winongan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan memberitakan terdapat satu korban meninggal dunia yang diidentifikasi perempuan berusia 70 tahun dan satu korban hilang berusia 19 tahun berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Pasar Muamalah Jadi Sorotan Publik, Ma’ruf Amin Sebut Praktik Tersebut Dapat Merusak Ekonomi Nasional

BPBD kabupaten yang melibatkan tim gabungan, TNI, Polri, Basarnas dan relawan masih melakukan pencarian korban hilang tersebut.

Selain korban jiwa banjir menyebabkan 65 warga mengungsi dan 2.330 KK terdampak di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, dilaporkan BPBD pada Kamis, 4 Februari 2021 pukul 3.15 WIB.

Terdapat juga kerugian material mencakup 8 unit rumah rusak berat, sedangkan sebanyak 50 persen rumah di Dusun Genuk, Desa Pulungan, Kecamatan Gempol mengalami kerusakan.

Menurut laporan, hingga kini BPBD masih melakukan pendataan di lapangan.

Baca Juga: Pasca Longsor Cihanjuang Sumedang, Pemerintah Telah Susun 2 Skenario Relokasi untuk Warga Terdampak

Banjir besar tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan menyebabkan Sungai Kedunglarangan dan Sungai Kabeng Pulungan meluap.

Sementara itu, adapun ketinggian muka air pantai sekitar 60 hingga 130 sentimeter.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan yang dibantu TRC BPBD Provinsi Jawa Timur melakukan penanganan darurat di lapangan.

Prioritas penanganan yang dilakukan yaitu evakuasi, penyelamatan dan pencarian warga hilang. Di samping itu, tim di lapangan juga melakukan kaji cepat.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Tunjuk Tri Rismaharini untuk Gantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta?

BPBD setempat melaporkan kondisi terkini di wilayah setempat, cuaca cerah dan banjir telah surut di beberapa titik.

Data yang diterima per Kamis, 4 Februari 2021 pukul 2.50 WIB pencarian korban hilang sementara dihentikan dan dilanjutkan pada pagi hari.

Kabupaten Pasuruan yang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah timur ini merupakan kawasan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi berdasarkan analisis InaRisk.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Dihentikan, Ini Program Pengganti bagi Pekerja Menurut Menaker Ida Fauziyah

InaRisk juga mengidentifikasi terdapat 23 kecamatan yang berada pada potensi bahaya tersebut dengan jumlah luas bahaya mencapai 32.899 hektar.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca dini untuk wilayah Jawa Timur yang berpotensi hujan lebar dan dapat disertai kilat atau petir juga angin kencang.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler