Setelah 4 Jam Pencarian, Tim SAR Berhasil Evakuasi Seorang Nelayan yang Tenggelam di Perairan Nusakambangan

6 Februari 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi korban tenggelam. /PIXABAY/Tumisu

PR BANDUNGRAYA – Jasad seorang nelayan ditemukan di tepi pantai, selatan Nusakambangan.

Berdasarkan laporan dari tim search and rescue (SAR) gabungan, nelayan tersebut diduga merupakan korban tenggelam dalam kecelakaan perahu di perairan Jonggo Pandan, selatan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Bedasarkan keterangan I Nyoman Sidakarya, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP/Basarnas Cilacap) nelayan tersebut ditemukan pada Sabtu, 6 Februari 2021 pagi hari sekitar pukul 8.00 WIB.

Baca Juga: SBY Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka: Dia Tokoh Muda yang Memiliki Idealisme Tinggi

“Korban atas nama Erik Supriyanto berumur 47 tahun, warga Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, ditemukan tadi pagi 8.00 WIB di sekitar lokasi kejadian,” ujar Nyoman sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari Antara.

Jenazah Erik pertama kali ditemui oleh warga yang sedang mencari lobster di sekitar lokasi kejadian, menurut keterangan Nyoman.

“Begitu melihat sosok mayat tergeletak di tepi pantai, orang itu segera melaporkannya ke tim SAR gabungan yang saat itu sedang melakukan pencarian korban atas nama Erik Supriyanto,” tutur Nyoman.

Baca Juga: Pengakuan Terduga Teroris, Ada Pembaiatan Massal ke Islamic State di Depan Mantan Sekum FPI Kata Polisi

Jenazah Erik langsung dievakuasi dan dipulangkan ke rumah duka di Desa Ujunggagak, setelah tim SAR memastikan identitas mayat tersebut.

Kondisi kejadian yang sangat sulit dijangkau, serta kondisi gelombang cukup tinggi, dan banyak karang di sekitar lokasi kejadian, menyebabkan evakuasi jenazah Erik memakan waktu cukup lama.

Proses evakuasi terhadap korban sekitar empat jam, menurut keterangan Nyoman.

“Evakuasi tidak bisa dilakukan menggunakan perahu karena gelombangnya cukup tinggi dan banyak karang. Oleh karena itu, kami bawa jenazah Erik melalui jalur darat di Pulau Nusakambangan, selanjutnya disambung dengan perahu jukung menuju rumah duka yang berada di sekitar perairan Segara Anakan,” tutur Nyoman menjelaskan.

Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Putuskan PPKM Skala Mikro Mulai 9 Februari 2021, Ternyata Ini Penyebabnya

Penemuan jenazah Erik ini menjadi penutup operasi SAR dalam pencarian korban perahu nelayan yang tenggelam pada Jumat, 5 Februari 2021 di selatan Pulau Nusakambangan.

Nyoman juga melaporkan seluruh tenaga SAR yang terlibat operasi sudah kembali ke pangkalan masing-masing.

Hingga saat ini Tim SAR masih menggelar operasi di sejumlah wilayah di antaranya di Sungai Serayu.

Operasi tersebut dilakukan untuk mencari pekerja bernama Jamal (35) yang merupakan warga Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Begini Kondisi Pak Muh dan Keluarganya Setelah Selebgram Fadil Jaidi Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurut laporan, Jamal diduga terjatuh dan tenggelam saat melakukan pengeboran di bawah jembatan kereta api pada Minggu, 31 Januari 2021.

Kemudian tim juga akan mencari korban bernama Asep (17), yang hilang akibat tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya mengalami kecelakaan pada Kamis, 4 Februari 2021 di Desa Pannikel, Kecamatan Kampung Laut, korban merupakan warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler