Banjir Masih Menerjang di Sejumlah Wilayah, DPR Minta PLN Siaga 24 Jam

22 Februari 2021, 08:36 WIB
DPR meminta PLN harus lebih siaga 24 jam saat musibah terjadi musibah banjir. /Instagram.com/@pln_id

PR BANDUNGRAYA - Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia, Arifin Tarif mengapresiasi kinerja PLN dalam menangani musibah banjir di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Pasalnya banjir tersebut telah menimbulkan banyak ratusan rumah terendam.

"PLN sudah cepat tanggap dalam menangani musibah banjir ini dan uji adakah etos kerja yang baik yang harus dipertahankan," ujar Arifin.

Baca Juga: Anggota DPR Soroti Penahanan Ibu Bersama Bayinya di Lombok, Sahroni: Sangat Tidak Masuk Akal

Namun, menurut Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menjelaskan bahwa tim PLN harus siap 24 jam dalam melayani masyarakat terkait dengan musibah banjir tersebut baik dalam hal pengadaan maupun pemutusan listrik agar tidak banyak menimbulkan bahaya karena arus listrik di dalam rumah yang terendam banjir.

"Jangan lagi ada musibah susulan akibat aliran listrik aliran listrik," ujar Mulyanto sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Ia meminta kepada pemerintah agar memperpanjang masa aktif listrik yang rencananya akan berakhir Maret 2021 tahun ini.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

"faktor pandemi belum reda dan ekonomi masyarakat belum pulih benar, maka perpanjangan stimulus listrik dapat meringankan beban masyarakat," ujar Mulyanto

Menurutnya kebijakan itu harus diberlakukan sampai akhir tahun 2021 atau sampai pandemi ini berakhir serta ekonomi masyarakat pulih kembali.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah menerjunkan 6.170 personel untuk bersiaga melakukan pemantauan listrik di wilayah Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).

Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan 144 unit gardu bergerak, 51 perahu karet, 808 kendaraan operasional, 135 genset dan 24 unit trafo bergerak.

Baca Juga: Bayang-bayang Beban Berat KKPS dan PPS di Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU: Benar-benar Sibuk

"PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir serta melakukan pemulihan dan keselamatan masyarakat," ujar Haryanto WS di Jakarta selaku Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali.

Haryanto melanjutkan bahwa ada kondisi di mana PLN harus mematikan arus listrik yaitu apabila rumah terendam, jaringan listrik PLN terendam maka itu harus diberlakukan demi keselamatan masyarakat.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler