Tanggapi Soal Kunjungan Jokowi di NTT Sebabkan Kerumunan, dr Tirta: Presiden Akan Selalu Menarik Massa

24 Februari 2021, 13:17 WIB
dr Tirta berikan komentar soal kunjungan Presiden Jokowi ke NTT yang timbulkan kerumunan. /Tangkapan Layar Instagram/@dr.tirta

PR BANDUNG RAYA - Sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter, kunjungan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menarik kerumunan massa kini menjadi sorotan.

Untuk diketahui, kunjungan Presiden Jokowi ke NTT tersebut dalam rangka peresmian Bendungan Napun Gete, Selasa 23 Februari 2021.

Kedatangan Presiden Jokowi tersebut disambut hangat oleh warga setempat sehingga kerumunan pun tak terhindarkan.

Baca Juga: G-Dragon BIG BANG dan Jennie BLACKPINK Dikabarkan Berpacaran, Netizen Curigai Ada Konspirasi di Baliknya

Kendati demikian, kunjungan Jokowi ke NTT tersebut menuai pro dan kontra di kalangan netizen.

Salah seorang pengusaha, Azzam Mujahid mengomentari soal kerumunan tersebut dalam cuitannya.

"Jika tidak ada sanksi terhadap pelanggaran protokol kesehatan sebagaimana ditimpakan kepada pelanggar yang sama," cuitnya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @AzzamIzzulhaq pada Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Serba-serbi Program Kartu Prakerja, Mulai dari Kuota hingga Kriteria Peserta yang Dipastikan Tidak Lolos

"Bahkan beberapa di antaranya hingga ditahan, maka hapuskan aturan tersebut dan bebaskan mereka yang didakwa dengan aturan tersebut," tambahnya.

Bukan hanya Azzam, kunjungan Presiden Jokowi ke NTT juga ikut dikomentari dr Tirta Mandira Hudhi atau akrab dikenal dengan dr Tirta.

Menurut dr Tirta, kerumunan tersebut adalah sesuatu yang tidak disengaja. Dalam videonya dr Tirta menjelaskan dengan kasus artis Atta Halilintar.

Baca Juga: Terbaru! Lowongan Kerja di PT INTI untuk Lulusan SMK hingga S1

"Dok, saya ketika Jumatan rame banyak yang minta foto," kata dr. Tirta cerita soal keluhan Atta Halilintar.

Menurutnya, Presiden Jokowi adalah simbol negara sehingga kemana pun Jokowi pergi pasti akan selalu menarik massa.

"Jadi Pak Presiden Joko Widodo sejatinya adalah simbol negara yang kemana pun beliau pergi akan selalu menarik massa," kata dr. Tirta.

Baca Juga: Usai Alami Kecelakaan Mobil Tunggal, Kondisi Tiger Woods Kini Terungkap

Dalam unggahan yang sama pula, dr. Tirta memberikan saran kepada protokoler kepresidenan.

"Semoga ke depannya Istana lebih selektif dan protektif jika agenda Pak Presiden di lapangan, karena antusiasme warga yang sangat besar," pungkasnya.

Sementara itu, pihak Istana sudah menanggapi soal kerumunan tersebut.

Baca Juga: Bagai Mas-mas Salon, Jungkook BTS Kejutkan ARMY dengan Warnai Sendiri Rambutnya Menjadi Biru

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin tidak menampik soal video kerumunan yang beredar di media sosial.

"Benar itu video di Maumere, setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," kata Bey dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Rabu 24 Februari 2021.

Dalam video tersebut terlihat Jokowi berada di dalam mobil dikelilingi oleh warga yang berkerumun.

Baca Juga: Jokowi Diduga Jadi Pemicu Kerumunan Massa di NTT, Mardani Ali Sera: Jika Sudah Dipersiapkan, Bukan Spontanitas

Warga berjejer di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga menuju Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, NTT.

"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," terang Bey.

Bey menjelaskan bahwa Presiden Jokowi saat menyapa tetap mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," jelas Bey.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @movreview ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler