Said Didu Minta Ma’ruf Amin 'Lawan' Kebijakan Jokowi Soal Miras, 'Semoga Allah Memberi Petunjuk'

28 Februari 2021, 15:24 WIB
Presiden Jokowi didampingi Wapres Maruf Amin meresmikan Gerakan Nasional Wakaf Uang. /MUI



PR BANDUNGRAYA - Muhammad Said Didu ikut menyuarakan penolakan soal digelarnya karpet merah untuk investor minuman keras yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Tak tanggung-tanggung, Muhammad Said Didu meminta Wakil Presiden, Ma’ruf Amin "lelawan" kebijakan Presiden Jokowi.

Protes Said Didu tentang penolakan miras itu diutarakannya melalui akun Twitter pribadinya
@msaid_didu.

Baca Juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Beras Merah bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan hingga Mengontrol Diabetes

Sadi Didu sedikit menjelaskan jika mengonsumsi miras dilarang oleh semua agama. Sehingga, KH Ma’ruf Ami sebagai perwakilan umat bisa menyelamatkan umat dari kebijakan Jokowi.

“Bapak Wapres KH Ma’ruf Ami yth, setahu saya bagi Islam miras adalah haram. Saudara kita di Papua menolak miras untuk menyelamatkan warganya."

Dia pun meminta Ma'ruf Amin menggunakan kekuasaanya untuk bisa menyelamatkan umar di dunia dan akhirat kelak.

Baca Juga: Buntut Persoalan Perpres Investasi Miras, Hidayat Nur Wahid Soroti Kasus Pria Bunuh Kakak Kandung Saat Mabuk

"Mohon perkenan bapak gunakan kekuasaan untuk selamatkan umat di dunia dan akhirat."

Menutup protesnya itu, Said Didu pun berdoa agar Allah memberikan petunjuk kepada ulama Ma'ruf Amin.

“Bapak Wapres KH Ma’ruf Ami yth, setahu saya bagi Islam miras adalah haram. Saudara kita di Papua menolak miras untuk menyelamatkan warganya. Mohon perkenan bapak gunakan kekuasaan untuk selamatkan umat di dunia dan akhirat. Semoga Allah memberikan petunjuk kepada bapak.”(KLIK DI SINI). 

Baca Juga: Buntut Persoalan Perpres Investasi Miras, Hidayat Nur Wahid Soroti Kasus Pria Bunuh Kakak Kandung Saat Mabuk

Bukan hanya Said Didu yang menyuarakan penolakan soal miras. Tengku Zulkarnain pun turut mengkritik.

Bahkan mendesak Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin bersikap atas kebijakan tersebut dalam cuitan twitternya.

Desakan tersebut muncul karena Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dianggap mewakili suara dari kelompok umat Islam.

“Kepada KH Ma’ruf Amin, mohon perhatian sebagai kiai dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.”

“Sebagai negara ber pancasila tidak pantas cari duit untuk negara pakai cara produksi miras dan jual miras. Negara ini gemah ripah loh jinawi apa sumber duit sudah bangkrut sampai mesti produksi dan jualmiras buat cari duit. Pak KH Ma’ruf Amin tidak malukah? MUI mana suaranya?

“Pak KH Ma’ruf Amin yth, presiden telah buka izin investasi miras dan jual miras sampai kaki lima dengan syarat tertentu. Sebagai wapres dan kiai, bapak bersuaralah karena pak kiai satu paket dan satu tanggungjawab di akhirat kelak. Khawatir nanti akan dibuka pelacuran dan perjudian.” ***

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler