PR BANDUNGRAYA - Dalam penyelesaian Bank Muamalat Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin akan memberikan kepercayaan kepada orang yang dipercaya secara mandiri.
Ma'ruf Amin mendorong beberapa pihak untuk tetap mengedapankan prinsip independensi.
Melalui Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan Ma'ruf Amin tetap menjaga batas kewenangan negara terkait penyelesaian Bank Muamalat ini.
Diketahui bahwa Bank Syariah di Indonesia masih cukup terbilang muda sehingga masih ada yang harus diperbaiki melalui rapat kerja dengan berbagai pihak terkait.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus di Sumedang, Tragis! Pelajar, Balita Ziarah Berujung 26 Nyawa Melayang
"Independensi dari penyelesaian itu 'kan Wapres tidak boleh mengganggu, jadi Wapres tahu mana garis batas yang harus ditangani oleh Negara dan mana perhatian khusus dari Wapres," ujar sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Sebagai salah satu pendiri Bank Muamalat yang sekarang sudah menjadi Bank Syariah Indonesia, pihaknya mengaku masih harus mendapat masukan untuk menyelesaikan masalah modal aset negara.
"Wapres memang punya perhatian khusus terhadap Bank Muamalat dan banyak umat Islam berharap agar bank ini bisa selesai masalahnya. Wapres banyak mendapatkan aspirasi itu dari berbagai stakeholder," ujar Ma'ruf Amin.
Dengan itu Ma'ruf Amin menerima niat baik dari Masyarakat Ekonomi Syariah yang dipimpin oleh Erick Thohir.
"Jadi, itu dijadikan program karena ini aspirasi dari banyak pihak, stakeholder dan umat, karena itu adalah programnya MES, ya, monggo kata Wapres, silakan," katanya.
Masduki menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan masalah Bank Muamalat sendiri untuk tidak terlalu terkait dengan Ma'ruf Amin sebagai Wapres sebagaimana dikutip dari akun Instagram @ojkindonesia
"Tetap saja program MES itu adalah suatu program yang tidak ada hubungannya dengan negara. Maka, saya kira, itu tetap dengan aturannya, dengan independensinya, dengan kebijakan-kebijakan yang terbaik buat negara dan Bank Muamalat," ujarnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Korea Terbaru, Ada Double Patty hingga Deliver Us From Evil
Sementara itu Erick Thohir dalam pertemuan nya dengan Wapres menjelaskan untuk tidak melakukan holding perusahaan pengelola aset Danareksa untuk bank Muamalat.
Erick Thohir juga mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pengawas keuangan dalam menangani Bank Muamalat ini.
"Kami sudah ada kesepakatan-kesepakatan bagaimana penyelamatan Bank Muamalat ini," ujar Erick.***