Gara-gara Mimpi hingga Nekad Bongkar Kuburan, Sejumlah Orang di Parepare Ditangkap Polisi

15 Maret 2021, 18:25 WIB
Pembongkaran makam pasien covid-19 di kota parepare /Jurnal Makassar/Irsal Masudi

PR BANDUNGRAYA – Sejumlah orang ditangkap polisi lantaran diduga nekad membongkar sejumlah makam. Parahnya, kesemua makam yang dibongkar adalah kuburan orang meninggal karena Covid-19.

Dari keterangan polisi, tersangka membongkar kuburan dikarenakan bermimpi jika orang yang sudah meninggal tersebut, meminta dipindahkan.

Sebanyak tujuh kuburan korban Covid-19 telah dibongkar di TPU di Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Kuburan Jenazah Covid-19 di Parepare Dibongkar Orang Tak Dikenal, Tiga Mayat Dilaporkan Hilang

Baca Juga: Anies Baswedan Ceritakan Pengalamannya Nongkrong di Warkop, 'Banyak Warga yang Tak Mengenali'

Pelaku tidak hanya membongkar tujuh kuburan, tetapi turut mengambil tiga jenazah korban Covid-19 yang telah dimakamkan.

Dari hasil penyelidikan Polres Parepare dan Sat Reskrim, pelaku pembongkaran dan pencurian jenazah di Parepare, merupakan kerabat dari orang yang meninggal karena Covid-19.

Masing-masing pelaku pembongkar kuburan berinisial AK, NA, AAS, A, D, dan R, berhasil diamankan setelah tiga hari proses penyidikan berlangsung.

Baca Juga: Digelar Rabu, 17 Maret 2021, Intip Prediksi Liga Champions: Man City vs Monchengladbach

Baca Juga: Jelang Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 14, Simak Tips Memilih Pelatihan Pertama

Terkuaknya dalang dari pencurian ini, setelah pihak berwajib mengumpulkan informasi dari keluarga korban serta saksi terkait pembongkaran tujuh kuburan ini.

Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, pihaknya telah mengamankan enam pelaku pembongkar kuburan di Parepare.

Keenam pelaku yang juga kerabat korban hingga saat ini masih diamankan, dan dalam proses penyidikan di Polres Parepare.

“Pelaku sudah diamankan Polres Parepare. Ada enam orang yang mengambil (jenazah) dan membongkar makam."

"Mereka masih ikatan keluarga dengan jasad korban Covid tersebut,” tutur Kombes Pol E Zulpan dikutip dari Antara pada Senin, 15 Maret 2021.

Terkait motif, Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan beberapa pelaku memberikan keterangan yang berbeda.

Satu di antara pelaku berdalih, mendapatkan dorongan membongkar kuburan setelah memimpikan korban.

Dalam mimpinya pelaku mengaku korban meminta untuk dipindahkan ke kuburan lain.

Pelaku yang merasa mimpi tersebut adalah amanah dari korban, menjadi termotivasi memindahkan jenazah ke kuburan lain.

"Ada juga pelaku mimpi diminta jenazahnya (korban Covid-19) dipindahkan," ujarnya.

Di lain sisi, pelaku laing menyatakan dirinya mendapat permintaan dari kerabat dan orang tua korban agar kuburan dipindahkan ke tanah kuburan keluarga.

Pelaku mengaku kepada aparat bahwa korban meninggal tersebut sebaiknya dimakamkan di lahan milik keluarga.

Kejadian kuburan jenazah Covid-19 yang dibongkar orang tidak dikenal ini pertama kali diketahui seorang warga.

Kala itu, warga yang berniat membersihkan PU terkejut menemukan tujuh kuburan telah dibongkar dan tiga jenazah hilang pada Kamis, 11 Maret 2021 lalu.

Saksi mata tersebut segera melapor pada aparat daerah setempat sebelum kemudian diteruskan ke kepolisian.***

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler