6 Provinsi Ini Tetap Waspada! BMKG Sebut Siklon Tropis Seroja Intensitasnya Meningkat dalam 24 Jam

7 April 2021, 20:15 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau BPBD di daerah mewaspada siklon tropis seroja. /Twitter.com/@infoBMKG

PR BANDUNGRAYA - Di awal April 2021 ini, sebagian besar wilayah Indonesia mengalami peralihan musim dari hujan menuju kemarau.

Memasuki peralihan musim tersebut, beberapa daerah diprediksi akan terjadi cuaca ekstrem.

Seperti yang terjadi beberapa hari ke belakang, fenomena alam yang disebut siklon tropis seroja telah melanda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adanya siklon tropis seroja tersebut telah memicu bencana alam banjir bandang hingga tanah longsor di NTT.

Baca Juga: Dibuka 9 April 2021, Simak Daftar Instansi dan Persyaratan Daftar Sekolah Kedinasan 2021

Baca Juga: Proses Syuting Berlanjut, Drama Korea YOUTH BTS Universe Tak Akan Gunakan Nama Asli Member, Ini Alasannya

Terkait fenomena itu, sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkait siklon tropis seroja yang diprediksi mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam ke depan.

Dikutip PRBandungRaya.com dari laman BNPB, BMKG memperkirakan peningkatan intensitas siklon tropis terjadi pada 7 hingga 8 April 2021.

BMKG menyebut siklon tropis akan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia.

BNPB telah berkoordinasi dengan enam provinsi, yaitu BPBD Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan D.I. Yogyakarta, untuk lebih waspada menghadapi fenomena siklon tropis.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Rabu 7 April 2021: Ribuan Pasien Dinyatakan Positif Hari Ini

Baca Juga: Viral Pengendara Angkot Ugal-Ugalan di Cianjur hingga Sebabkan Penumpang Luka, Ini Ancaman Hukumannya

Lebih lanjut BNPB juga mengingatkan siklon tropis seroja dapat mendorong peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada peningkatkan ketinggian gelombang.

Potensi gelombang tinggi mulai dari 2.5 hingga 4.0 meter, berpotensi terjadi di sebagian perairan di Indonesia.

Di antaranya perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Pulau Jawa hingga NTB, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga Bali, Perairan selatan Pulau Sumba, dan Pulau Rote.

Baca Juga: Terkait Penerapan Teknologi Jaringan 5G, Anggota DPR Desak Kemenkominfo agar Persiapkan secara Matang

Melihat kondisi yang demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan dapat mengantisipasi segala sesuatu dalam kaitan potensi bencana yang dapat dipicu oleh fenomena siklon tropis seroja.

Masyarakat juga diharapkan selalu memantau perkembangan data dan informasi prakiraan cuaca dari BMKG dan mengikuti segala arahan dari pihak berwajib.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler