Mengenal Mutasi Virus Covid-19 'Eek' E484K: Lebih Cepat Menular, Peneliti Sarankan Vaksin Baru?

9 April 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi kasus mutasi virus Covid-19 varian baru E484K atau "Eek" yang masuk ke Indonesia.* /ANTARA/M N Kanwa

PR BANDUNGRAYA - Belum usai mutasi virus Covid-19 varian B117, kini varian baru E484K ditemukan di Indonesia.

Diketahui, virus Covid-19 varian E484K atau "Eek" ini merupakan hasil mutasi dari varian B117 yang berasal dari Inggris.

Selain itu, varian E484K ini dilaporkan memiliki strain yang mirip dengan varian yang ditemukan di Afrika Selatan dan Brazil.

Baca Juga: Soal THR Lebaran 2021, Presiden Jokowi Titip Pesan Penting Ini untuk Para Pengusaha

Dilansir PRBandungRaya.com dari News Medical Life Science, para peneliti mengemukakan bahwa virus Covid-19 varian E484K jauh lebih menular.

Pasalnya, kekebalan alami dalam tubuh manusia dan vaksin-vaksin saat ini sebenarnya hanya mampu menghadapi strain asli dari virus Covid-19.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan pembaruan vaksin Covid-19 untuk menangani varian E484K.

Baca Juga: Gara-gara Berstatus Janda, Mrs World Diringkus Usai Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka

Mengingat adanya penemuan terkait respons antibodi yang diinduksi oleh vaksin-vaksin yang tersedia saat ini akan melemah saat mengidentifikasi mutasi E484K.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan penemuan varian baru mutasi virus Covid-19 varian E484k di Indoensia.

"Terkait dengan mutasi virus, pemerintah juga terus meningkatkan surveilans Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memetakan varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia," ujarnya dikutip PRBandungRaya.com dari Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Siap-siap Baper! Aldebaran dan Andin Makin Lengket, Ini Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Jumat 9 April 2021

"Serta memperketat proses skrining pada saat warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang masuk dari luar negeri ke Indonesia,” tutur dia melanjutkan.

Kendati demikian, Wiku meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan adanya penemuan virus Covid-19 E484K ini.

"Saya harapkan masyarakat tidak panik tapi hendaknya semakin disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas mengingat disiplin ini adalah pertahanan utama kita dalam mencegah penularan virus Covid-19," katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Setkab RI News Medical Life Science

Tags

Terkini

Terpopuler