7 Hal Penting Seputar Mutasi Virus Corona B117, Bisakah Vaksin Menangkalnya?

- 9 Maret 2021, 15:01 WIB
7 fakta penting tentang mutasi virus Corona B117 yang berasal dari Inggris.
7 fakta penting tentang mutasi virus Corona B117 yang berasal dari Inggris. /Pixabay

PR BANDUNG RAYA - Pada awal Maret lalu, pemerintah mengumumkan mutasi virus Corona B117 telah memasuki wilayah Indonesia.

Diketahui sudah ada empat orang yang terkena mutasi virus Corona B117 tersebut.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyatakan saat ini orang yang terkena mutasi virus Corona B117 sudah pulih dan diawasi dinas terkait.

Baca Juga: Kunjungi LDII, Kapolri Listyo Sigit Bahas Kamtibmas

Untuk mencegah penyebaran mutasi virus Corona B117 ini, pemerintah memastikan penyaringan WNI maupun WNA yang masuk ke Indonesia dilakukan dengan ketat.

Diketahui mutasi virus Corona B117 ini berasal dari Inggris.

Berdasarkan laporan WHO, mutasi virus Corona B117 sudah menyebar di setidaknya 60 negara.

Lebih lanjut, mutasi virus Corona B117 ini juga diduga 70 persen lebih menular, seperti di Singapura dan India.  

Baca Juga: Upaya Perebutan Kekuasaan Partai Demokrat Mencuat, Pengamat Sebut Dapat Pengaruhi Ekonomi

"Tadi malam saya mendapatkan informasi tepat dalam setahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia," kata dr. Dante Saksono dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.  

Menghadapi masuknya virus baru itu ke Indonesia, pemerintah mewajibkan WNI atau WNA untuk karantina selama 5 hari sebelum beraktivitas.

"WNI yang masuk ke Indonesia harus dikarantina selama lima hari. Ini merupakan upaya untuk memastikan varian baru Covid tidak menyebar di Indonesia yang akan memperburuk situasi pandemi," kata Wiku dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Selasa 9 Maret 2021.

Baca Juga: Dituduh Plagiat MV Lay EXO 'Lit' hingga Disorot Media Asing, Young Lex: Ada Apa Rame Banget?

Berikut ini 7 hal penting terkait mutasi virus Corona B117, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter resmi KPCPEN:

1. Dikenal dengan nama B.1.1.7, 201/501Y.V1 atau VOC 202012/01

2. Pertama kali diumumkan di Inggris pada Desember 2020

3. Belum ada bukti ilmiah bahwa virus mutasi Covid-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya dibanding virus Covid-19 yang awal

Baca Juga: Pasca Hengkangnya Ji Soo, Begini Kelanjutan Drakor River Where The Moon Rises

4. Beberapa penelitian di negara lain menunjukkan varian virus baru ini lebih cepat menular

5. Vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia masih efektif cegah penularan strain virus varian B117 sehingga tidak akan mempengaruhi kekebalan kelompok.

6. Varian virus ini tetap dapat dideteksi dengan swab antigen dan swab PCR

7. Selain varian B117, ada 2 varian lain yang mendapatkan perhatian dunia, yaitu varian B1351 yang pertama kali dideteksi di Afrika Selatan dan varian P1 asal Brazil yang terdeteksi pertama kali di Jepang.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PMJ News ANTARA KCP PEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x