BANDUNGRAYA.ID - Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Persero Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membeberkan nasib bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tahun depan.
Kata Ahok, BBM jenis pertalite ini akan tetap dijual dan tidak dikurangi.
Alasannya, BBM pertalite menyuplai 80 persen penjualan BBM Pertamina.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Masyarakat Diimbau untuk Segera Isi Full Tank Kendaraan karena BBM Bakal Langka?
Berbeda dengan premium yang kontribusi penjualannya kecil, sehingga wacana penghapusan BBM pemium mengemuka.
Bahkan, Ahok meminta pemerintah serta DPR memberikan subsidi untuk pertalite bila penjualan premium nanti dihapus.
"Pertalite tetap dijual dan tidak dikurangi. Subsidi bisa beralih ke pertalite. Itu yang seharusnya jika subsidi BBM," ungkap Ahok.
Baca Juga: Cek Fakta: Gratis BBM 2 Liter Setiap Baca Syahadat di Hari Jumat dari PT Pertamina, Benarkah?
Baca Juga: Heboh Ramalan Jayabaya Memprediksi Presiden 2024, Ada Beberapa Nama yang Muncul Gantikan Jokowi!
Namun, Ahok enggan mengungkapkan, berapa besar usulan subsidi untuk Pertalite.
"Soal teknis bisa ke Direksi," ujarnya.
Untuk diketahui, Ahok mengisyaratkan penjualan BBM jenis premium akan dihapus tahun depan. Alasannya, karena kontribusi penjualan premium kecil.
Baca Juga: Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi! dr. Zaidul Akbar: Cukup Rutin Konsumsi 2 Jenis Makanan Ini
Baca Juga: Cek ATM, BLT UMKM Rp1,2 Juta Bisa Dicairkan Tersisa 3 Hari Lagi!
"Penjualan premium kecil. Pertalite hampir 80 persen dari total penjualan BBM," sambungnya.
Di kesempatan berbeda, Kementerian ESDM juga mengisyaratkan akan menghapus Premium.
Hal itu terlihat dari upaya pemerintah yang terus mendorong masyarakat untuk melakukan transisi penggunaan BBM dari premium ke pertalite.
Baca Juga: Cek Fakta: Gratis BBM 2 Liter Setiap Baca Syahadat di Hari Jumat dari PT Pertamina, Benarkah?
- Adapun pengalihan bahan bakar ini bertujuan agar Indonesia secara bertahap melakukan transisi ke energi bersih yang lebih ramah lingkungan.***