BANDUNGRAYA.ID- Kabar gembira untuk warga Indonesia, di bulan November 2022 ini, akan ada beberapa fenomena langit yang bisa dilihat dari Indonesia.
Termasuk di dalamnya terdapat gerhana bulan total yang terjadi pada bulan ini.
Tercatat terdapat 4 fenomena langit yang dapat disaksikan dari Bumi dengan mata telanjang.
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Shalat Gerhana, Simak Waktu Pelaksanaan dan Jumlah Rakaat!
Pada bulan Oktober 2022, memang sudah terlihat konjungsi Bulan dan Saturnus, konjungsi Bulan dan Jupiter, gerhana bulan total, dan hujan meteor leonid.
Dilansir dari In The Sky berikut penjelasan fenomena langit yang dapat disaksikan di sepanjang bulan November.
Baca Juga: Cara Mengamati Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Amankah Dilihat Oleh Mata Telanjang?
Jupiter Menghampiri Bulan
Fenomena tersebut terjadi pada tanggal 5 November 2022, yang mana menurut penjelasan pengamat Bulan dan Jupiter akan berada menghampiri satu sama lain dengan jarak 2°07'.
Jika dilihat di Jakarta, fenomena tersebut akan terjadi pada pukul 17.59 WIB sore hari.
Jika sudah menjelang malam kedua benda angkasa tersebut telah mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 20.52 WIB atau 85° di atas cakrawala utara.
Jupiter dan Bulan akan dapat diamati hingga dini hari, pukul 02.21 WIB
Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan total akan terjadi pada tanggal 8 November 2022.
Namun sangat disayangkan Indonesia tidak bisa melihat fenomena langit ini, namun gerhana bulan total akan terlihat penampakannya di negara Oseania, Eropa Utara, dan Amerika seperti yang dilansir oleh In The Sky.
Fenomena langit ini sebelumnya telah terjadi pada 16 mei 2022 lalu.
Gerhana bulan total di bulan November merupakan yang kedua kalinya di tahun 2022.
Berikut ialah fase-fase waktu terjadinya gerhana bulan total :
- Pada jam 16.10 waktu setempat, bulan akan masuk ke umbra bumi
- Pada jam 17.17 waktu setempat, bulan telah sepenuhnya masuk ke umbra bumi dan terjadilah gerhana bulan total.
- Pada jam 18. 42 waktu setempat, bulan bersiap menjauh dari umbra bumi
- Pada jam 20.56 waktu setempat, bulan telah sepenuhnya meninggalkan umbra bumi.
Konjungsi Bulan dan Uranus
Fenomena ini akan terjadi pada tanggal 8 November 2022, dari pukul 18.19 WIB hingga dini hari pukul 04.57 WIB.
Kedua objek benda angkasa ini terjadi akan saling mendekat dengan jarak busur 41,8 menit bersinggungan.
Tentunya warga Indonesia dapat melihat fenomena tersebut, tetapi kedua objek angkasa itu dapat dilihat ketika keduanya berada pada ketinggian 7° di atas ufuk timur.
Di atas ufuk utara keduanya akan berada pada titik tertingginya 67°, terjadi pada pukul 23.38 malam.
Hujan Meteor Leonid
Berbeda dengan fenomena langit di atas yang terjadi hanya satu waktu saja, hujan meteor leonid akan akan berlangsung pada tanggal 6 November 2022 hingga 30 November 2022.
Fenomena tersebut akan terlihat di langit Jakarta pukul 00.20 WIB di setiap malam sepanjang periode berlangsungnya hujan meteor leonid.
Hujan meteor leonid akan terus aktif sdri malam hingga matahari memancarkan sinarnya, sekitar pukul 05.00 WIB.
Perlu diketahui hujan meteor ini akan mencapai titik puncak pada tanggal 18 November 2022, pada jam 07.00 WIB.
Bagi warga Jakarta waktu terbaik jika ingin melihat hujan meteor leonid sebelum matahari muncul.***