Masih Pandemi, Ritual Pemotongan Rambut Gimbal Dieng Culture Festival 2020 Digelar Secara Virtual

24 Agustus 2020, 16:19 WIB
Dieng Culture Festival 2019. /Traveloka.com

PR BANDUNGRAYA - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah, mengatakan kegiatan Dieng Culture Festival atau DCF tahun ini akan diselenggarakan secara virtual guna menghindari kerumunan selama pandemi Covid-19.

Dieng Culture Festival bakang bakal diselenggarakan pada September 2020 mendatang.

“Agenda wisata tahunan Dieng Culture Festival pada tahun ini akan diselenggarakan secara virtual guna mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19,” ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Agung Yusianti sebagaimana Pikiranrakyat-bandungraya.com mengutip dari Antara, pada Senin, 24 Agustus 2020.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Simak Perjalanan Hidup Elon Musk Pemimpin Tesla dan SpaceX

Ia menyebutkan, Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk tetap menyelenggarakan kegiatan Dieng Culture Festival sekalipun dilakukan secara virtual karena permintaan dari masyarakat.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini ternyata animo masyarakat untuk menyaksikan kegiatan Dieng Culture Festival masih cukup besar sehingga Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk memfasilitasi dengan menyelenggarakan secara virtual,” ucapnya.

Agung Yusianti, menunjukan selama ini agenda wisata tahunan tersebut mendapat respon yang positif dan banyak diminati oleh masyarakat.

Baca Juga: Meski Sudah Juara Liga Champions, Nasib Coutinho Masih Belum Jelas

Meskipun, ia dan pihaknya tidak mungkin melaksanakan kegiatan Dieng Culture Festival secara tatap muka karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan dalam jumlah yang besar.

“Kalau diselenggarakan secara tatap muka seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa menimbulkan kerumunan yang luar biasa besar, karena iu pilihan menyelenggarakan secara virtual kami rasa akan lebih bijaksana untuk dilakukan pada masa pandemi seperti sekarang ini,” tutur dia.

Dia menyebutkan penyelenggaraan kegiatan tahunan Dieng Culture Festival ini salah satunya bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya lokal.

Baca Juga: Cek Fakta: Luhut Binsar Pandjaitan Dikabarkan Minta Pemutihan Koruptor Usai Terbakarnya Kejagung

Harapannya, sekalipun diselenggarakan secara virtual masyarakat tetap menikmati animo acara tahunan ini. Sekaligus melestarikan kebudayaan budaya lokal wilayah setempat.

Dikutip dari Dinas Pariwisata dan kebudayaan Pemkab Banjarnegara, Dieng Culture Festival merupakan kegiatan tahunan khas untuk daerah Dataran Tinggi Dieng. Kegiatan ini menampilkan berbagai kesenian dan kebudayan, dengan acara intinya menampilkan seremonial anak berambut gimbal.

Masyarakat Dataran Tinggi Dieng meyakini anak-anak berambut gimbal adalah anak jangan titipan Ratu Kidul dan Ratu Laut Selatan. Anak laki-laki berambut gimbal adalah titisan Eyang Agung Kala Dete, sedangkan yang perempuan titisan Nini Ronce Kala Prenye.

Baca Juga: 5 Inspirasi Gaya dengan Piyama ala Selebritas yang Cocok Dipakai di Luar Rumah

Upaya menghilangkan rambut gimbal hanya bisa dilakukan dengan upacara secara seremonial, dengan ritual pemotongan rambut. Ritual ini dilakukan atas permintaan anak dan harus memenuhi permintaan anak yang akan di ruwat. Upacara dilengkapi dengan berbagai sesaji antar nasi tumpeng tujuh warna, jajan pasar, buah-buahan, dan ayam.

Dikabarkan sebelumnya, kegiatan tahunan ini batal digelar akibat pandemi Covid-19. Akan tetapi Pemkab Banjarnegara, meyakinkan acara Dieng Culture Festival tetap dilaksanakan.

“Namun, tanggal pasti pelaksanaanya masih terus dibahas oleh seluruh pihak terkait, kami akan segera sampaikan informasinya kepada Seluruh masyarakat,” tuturnya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB RRI

Tags

Terkini

Terpopuler