Mampu Menampung 20 Juta Calon Penumpang, Jokowi Resmikan Bandara Internasional Yogyakarta

28 Agustus 2020, 16:53 WIB
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, pada Jumat, 28 Agustus 2020. /Instagram.com/@kementrianbumn

PR BANDUNGRAYA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi baru saja meresmikan bandara internasional terbaru yang terletak di Yogyakarta.

Bandara yang diberi nama Yogyakarta International Airport berhasil dirampungkan dalam kurun waktu 20 bulan saja.

Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, Presiden Jokowi telah tiba di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sekira pukul 9.15 WIB.

Jokowi yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, langsung disambut oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kulon Progo Sutedjo, dan Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi.

Baca Juga: Ingin Dengar Aspirasi Langsung dari Masyarakat, Nadiem Makarim Akhirnya Buat Akun Instagram

“Alhamdulillah Bandara Yogyakarta International Airport telah selesai 100 persen. Bandara ini dikerjakan sangat cepat, hanya 20 bulan, 20 bulan cepat sekali. Kalau kita bandingkan ini dengan airport lama, Adisutjipto, panjang runway yang di sana 2200 meter, yang di sini ( Bandara Yogyakarta International Airport) 3.250 meter, jauh lebih panjang,” kata Jokowi dalam peresmiannya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Bandara Internasional Yogyakarta ini mampu menampung pesawat besar.

“Ini tadi saya baru dapat info bahwa Airbus 380, dan Boeing 777 bisa mendarat. Pesawat gede-gede bisa turun di sini, karena runway-nya 3.250 meter. Luas terminal yang lama itu 17.000 meter persegi, di sini 219.000 meter persegi. Berapa kali? 13 kali, 13-14 kali dari bandara yang lama,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Masuk Musim Pancaroba, Kenali Tanda-tanda Awal Kemunculan Angin Puting Beliung

Namun saat ini suasan bandara Yogyakarta International Airport masih relatif sepi, hal tersebut efek dari pandemi virus corona yang belum mereda.

Hal tersebut dapat menghambat sejumlah penerbangan baik secara domestik maupun internasional. Menanggapi kondisi tersebut Presiden Jokowi pun masih memakluminya.

“Kita tahu memang ini masih dalam kondisi pandemi, kalau belum ramai saya maklum. Di sini bisa menampung 20 juta penumpang, ini tugas kita bersama bagaimana bisa mendatangkan 20 juta itu. Itu bukan tugas ringan.

Baca Juga: Totalitas Lisa BLACKPINK, 4 Kali Ganti Gaya dan Warna Rambut dalam Video Klip Ice Cream

Meski demikian, Jokowi berkeyakinan bahwa setelah mulai vaksinasi, bandara ini akan menjadi bandara yang paling ramai dan mampu memajukan perekonomian Indonesia.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler