Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar Beberkan Peran Penting Perempuan dalam Memberantas Korupsi

- 27 Agustus 2020, 16:41 WIB
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar. /Dok. RRI

PR BANDUNGRAYA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar mengatakan, sosok perempuan sangat diperlukan dalam mendorong perubahan pemberantas korupsi di Indonesia.

Sebagaimana Pikiranrakyat-bandungraya.com mengutip dari RRI, Kamis 27 Agustus 2020, pimpinan KPK ini mengatakan, perempuan dalam KPK adalah sosok yang bisa menanamkan karakter kejujuran sejak dini.

“Dari sisi KPK, Kita memandang perempuan itu memiliki peran yang sangat penting tentu untuk mendorong adanya perubahan, dan kemudian satu hal yang terpenting adalah bagaimana perempuan bisa mendorong menanamkan karakter jujur sejak dini tentunya,” ucap Lili dalam webinar yang berjudul ‘Perempuan, Korupsi dan Kesetaraan Gender’.

Baca Juga: Barli Asmara Meninggal Dunia, Alyssa Soebandono hingga Zaskia Sungkar Sampaikan Belasungkawa

Seperti mana, kata Lili, pendidikan karakter ini tentu dimulai dari keluarga di lingkungan terkecil dan kemudian di sini lah perempuan, peran ibu itu menjadi sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai tersebut.

Sebagaimana hasil dari sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Transparency International pada tahun 2014 menyatakan bahwa jumlah ibu yang meninggal selama kelahir meningkat secara eksponensial (Pertumbuhan Kuantitas) di negara-negara yang terdapat banyak kasus insiden penyuapan yang lebih tinggi.

Sebanyak 482 dari 100.000 wanita meninggal selama persalinan berlangsung di negara-negara di mana mayoritas populasi membayar suap, dibanding dengan hanya 57 dari 100.000 wanita yang meninggal saat kelahiran di negara-negara dimana 30 persen atau kurang dari populasi yang terpaksa membayar suap.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang ke-6 Dibuka Hari Ini, Simak Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja

Di antara beberapa banyak faktor yang mengoptimalkan ketimpangan gender di negara-negara yang terdapat banyak kasus korupsi, korelasi menjadi hal yang penting dengan kemiskinan. Diperkirakan terdapat 70 persen orang miskin di dunia adalah wanita.

Kurangnya transparansi dan penyalahgunaan dalam pelayanan publik merupakan batu sandungan besar bagi perempuan untuk memutus siklus kemiskinan antargenerasi.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x