PR BANDUNGRAYA – Profesi Jurnalis memang tidak lepas dari sebuah informasi. Kebutuhan informasi seakan sudah menjadi makanan sehari-hari yang penting untuk diketahui.
Namun, menjadi seorang jurnalis bukan hanya sebatas penyampaian informasi atau berita kepada masyarakat, tetapi juga harus menjadi penggerak sebuah kebaikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh wartawan senior Andy F Noya saat dia menjadi pemateri dalam diskusi daring.
Selain itu, masih banyak pula tanggung jawab lain yang untuk seorang jurnalis melalui karya-karya jurnalistiknya.
Baca Juga: Viral di Twitter Dugaan Pelecahan Seksual di Bandara Soetta, Polisi akan Periksa Korban di Bali
Tanggung jawab itu di antaranya independesi, kebenaran data, dampak sosial sebuah informasi, dan masih banyak lagi.
"Profesi jurnalis ini bisa atau mampu menggerakkan masyarakat untuk berbuat baik dengan tindakan yang nyata," ujar Andy dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, Senin 21 September 2020.
Diskusi yang dilakukan secara daring itu bertajuk "Menebar Kebaikan melalui Tulisan".
Menurut Andy untuk melakukan suatu perubahan atau menggerakkan hal yang baik kepada masyarakat luas, dapat dilakukan melalui tulisan-tulisan inspiratif oleh seorang wartawan.
Baca Juga: Nunung Srimulat Dirawat di RSD Wisma Atlet, Usai Dikabarkan Terpapar Covid-19
Secara pribadi, founder dan CEO salah satu media online di Indonesia tersebut mengatakan telah melalui sejumlah pengalaman dan melakukan pergerakan kebaikan bagi masyarakat di Tanah Air melalui sebuah acara televisi yang dipimpinnya.
Sebagai contoh ialah mengangkat kisah inspiratif Buyung asal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang buta karena campak dan dua saudaranya meninggal akibat penyakit tersebut.
Dalam perjuangan hidupnya, Buyung yang pada saat itu hanya tinggal bersama ibunya hidup dalam serba keterbatasan.
Menariknya, ibu dan anak tersebut tidak menunjukkan sikap menyerah, apalagi sampai meminta-minta kepada masyarakat.
Baca Juga: Para Ahli Ungkap 6 Hal Tabu Seputar Seks bagi Kalangan Remaja
Kisah Buyung asal Tanah Minang tersebut diangkat Andy dalam sebuah acara televisi dan mendapatkan banyak respons serta simpati dari masyarakat luas.
Cerita dari Tanah Andalas tersebut akhirnya mendapatkan perhatian dari masyarakat luas yang secara bergotong royong mengirimkan donasi melalui rekening bank yang difasilitasi oleh Andy.
Pada kesempatan itu, Andy juga mengajak para jurnalis maupun generasi muda di Tanah Air agar bisa berguna bagi orang banyak. Sebab, hidup hanya sekali maka harus bermanfaat.***