59 Saksi Telah Diperiksa, Pekan Ini Penyidik Tetapkan Siapa Tersangka Pembakaran Gedung Kejagung

22 Oktober 2020, 06:10 WIB
Penampakan Gedung Kejagung RI setelah terjadi kebakaran dahsyat pada Sabtu 22 Agustus 2020 lalu: Pekan ini Penyidik Pidana Umum tetapkan tersangka pembakaran. /Dok. PMJ News

PR BANDUNGRAYA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dan Jaksa Peneliti Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melaksanakan ekspos atau gelar perkara terkait peristiwa kebakaran Gedung Utama Kejagung, pada Sabtu 22 Agutus 2020 lalu.

Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum, Fadil Zumhana mengatakan dalam minggu ini akan ada penetapan tersangka terkait insiden kebakaran tersebut.

"Ada surat saja untuk usulan penetapan tersangka. Kalau dalam KUHAP, tersangka itu ditemukan berdasarkan bukti-bukti. Tapi ini progres sudah maju, mereka sudah akan menetapkan tersangka," ucap Fadil saat ditemui di Kompleks Kejagung, Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Dalam Waktu 7 Bulan, 20.275 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh Usai Dirawat di RSD Wisma Atlet

Fadil menerangkan bahwa pengumpulan barang bukti tersebut masih dalam proses dan tentunya nanti akan menjadi landasan hukum dalam penetapan tersangka.

"Nanti, belum sampai ke sana. Nanti, pasti menetapkan tersangka itu kan pasti dengan bukti-bukti," tutur Fadil.

Dilain sisi Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono berharap bahwa nantinya ekspos ini dapat mempermudah proses pemberkasan ketika pelimpahan berkas oleh penyidik.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Madrid Ditumbangkan Shakhtar Donetsk di Kandang Sendiri

"Ke depan, proses penyidikannya bisa berjalan dengan lancar, karena nanti berkas selesai di Kejagung," ujar Awi.

Awi menuturkan bahwa penyidik menemukan bahwa sumber api bukan disebabkan adanya hubungan arus pendek listrik, melainkan diduga karena open flame atau nyala api terbuka.

Api diduga berasal dari lantai VI ruang rapat biro kepegawaian kejaksaan agungt kejadian ditempat tersebut akseleran berupa ACP pada lapisan luar gedung serta cairan minyak lobi yang mengandung senyawa hidrokarbon sehingga dengan cepat api menjalar ke ruang lain.

Baca Juga: Ajax Vs Liverpool: Pratinjau Pertandingan, Berita Tim, dan Susunan Pemain

Selain itu adanya bahan yang mudah terbakar seperti gypsum, lantai parker dan panel HPL membuat api semakin mudah membesar.

Sebelumnya polisi sudah sudah memeriksa sebanyak 59 saksi dalam kasus kebaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).

Puluhan saksi yang bekerja di gedung kejagung seperti office boy hingga Pekerja Harian Lepas (PHL) turut diperiksa sebagai saksi untuk menggali dan mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Bayern Munchen vs Atletico Madrid: Link Live Streaming, Prediksi Skor dan Susunan Pemain

Sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, dilaporkan bahwa sebelumnya penyidik kepolisian sudah meminta keterangan dari Petugas Keamanan Dalam (Kamdal) serta internal Kejagung.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler