Waspada Siklon Tropis Goni, BNPB Sebut Dampak yang Bisa Ditimbulkan di Indonesia

1 November 2020, 17:38 WIB
Peta posisi siklon tropis Goni.* /BMKG/

PR BANDUNG RAYA - Siklon tropis Goni yang berkembang di Samudera Pasifik, tepatnya di wilayah Tahuna, Sulawesi Utara, diperkirakan mulai bergerak menjauhi wilayah tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis perkiraan pada Minggu, 1 November 2020.

Menurut hasil pemantauan BMKG, siklon tropis Goni akan berada di sekitar 1.150 kilometer sebelah utara Tahuna.

Baca Juga: Sinopsis Start-Up Episode 6 Tayang Malam Ini: Han Ji Pyeong Marah-marah pada Seo Dal Mi?

Siklon tersebut akan bergerak menuju ke arah barat, dan barat daya dengan kecepatan 27 kilometer per jam, menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan mencapai 175 kilometer per jam.

Sementara perkiraan BMKG yang akan berlaku pada Senin, 2 November 2020 hingga pukul 7.00 WIB, posisi siklon akan berada sekitar 1.530 kilometer sebelah utara dan barat laut Tahuna, Sulawesi Utara.

Kemudian akan bergerak menuju barat, dan barat laut dengan kecepatan 27 kilometer per jam, dengan kekuatan yang mulai melemah menjadi 85 kilometer per jam.

Baca Juga: TWICE Luncurkan Video Koreografi Lagu I Can’t Stop Me dengan Konsep Berani dan Energik

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), diketahui meskipun siklon tropis Goni mulai bergerak menjauh, namun akan tetap berdampak pada cuaca di Indonesia.

Dampak yang terjadi akibat siklon tropis Goni adalah meningkatnya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah di Indonesia.

Wilayah tersebut meliputi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: Sebagian Jakarta Padam Listrik, PLN Minta Maaf dan Ungkap Penyebabnya

Selain itu, siklon tropis Goni juga dapat berpotensi menyebabkan gelombang laut dengan ketinggian empat hingga enam meter di perairan Laut Cina Selatan.

Terkait hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi wilayah yang berpotensi terdampak.

Sebagai upaya pengurangan dampak risiko bencana, BNPB merekomendasikan pemerintah daerah terkait untuk mempersiapkan dan menambah kapasitas jajarannya.

Baca Juga: Hello November 2020 Penuh Harapan Positif, Intip Spoiler Ramalan Zodiak Bulan ini

Selain itu, BNPB berharap pemerintah daerah dapat memaksimalkan potensi sumber daya manusia, untuk melakukan antisipasi dan tindakan yang dianggap perlu.

Sebagaimana diketahui, fenomena siklon tropis Goni dapat memicu terjadinya bencana alam di wilayah terdampak.

Bencana tersebut di antaranya banjir, banjir bandang, angin puting beliung, angin kencang dan tanah longsor.

Sehingga BNPB menilai perlu dilakukan antisipasi dengan segera, untuk mencegah terjadinya dampak yang dapat menimbulkan korban jiwa.***

Editor: Abdul Muhaemin

Tags

Terkini

Terpopuler