Sebentar Lagi Pulang, Rizieq Shihab: Saya Tidak Ingin Merepotkan, Mempersulit Pemerintah Indonesia

4 November 2020, 18:15 WIB
Ketua Umum Front Pembela Islam, Habib Rizieq Syihab. / ANTARA /

 

PR BANDUNG RAYA - Dalam proses kepulangan Habib Rizieq Shihab, ia mengatakan tak ada pihak pemerintah Indonesia yang membantunya melobi pemerintah Arab Saudi, karena tak ingin merepotkan.

"Saya tidak ingin merepotkan, mempersulit pemerintah Indonesia, saya tak ingin memberikan beban, biarkan beban saya tanggung, saya selesaikan cari jalan keluarnya," kata Rizieq melalui akun YouTube Front TV, dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Rabu 4 November 2020.

Pemimpin organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), mengumumkan rencana kepulangannya ke Indonesia pada 9 November mendatang waktu Arab Saudi.

Baca Juga: Update Pemilu AS: Biden Masih Ungguli Trump, 238 vs 213 Suara Elektoral

Karena tak ada bantuan dari pihak manapun, termasuk pemerintah, Rizieq menegaskan jika ada pihak yang mengaku membantunya, hal itu merupakan suatu kebohongan.

"Jadi jangan ada pihak yang mengklaim, yang ingin menjadi pahlawan kesiangan. Siapa yang bantu saya di sini? Ya kawan-kawan pengurus dan jemaah FPI lain yang ada di kota Mekkah," kata dia.

Menurut Rizieq, kepulangannya ke Tanah Air, bisa terlaksana setelah dirinya mendapatkan perpanjangan visa.

Baca Juga: Trump Klaim Kemenangan di Gedung Putih dan Sebut Pilpres AS 2020 'Penipuan Terhadap Publik Amerika'

Ia mengaku, langsung menetapkan jadwal perjalanan pulang dan membeli tiket kepulangan untuk dirinya dan keluarga.

Rencananya Habib Rizieq Shihab akan pulang ke indonesia pada 9 November 2020 mendatang waktu Arab Saudi.

Rizieq dan keluarga, akan tiba di Tanah Air pada Selasa 10 November 2020 mendatang, tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 09.00 pagi.

Baca Juga: Berikut Fasilitas yang Didapat Ketika Jadi Presiden Amerika, 3 Presiden Ini Rela Sumbangkan Gajinya

Seperti yang diketahui, Rizieq pergi ke Saudi pada tahun 2017 silam. Pada saat itu, polisi sedang menyelidiki kasus terkait tuduhan pesan pornografi. Meski demikian, polisi telah menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) kasus itu

Sebelumnya, Rizieq juga sempat menyatakan, dirinya dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali. Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler