PR BANDUNG RAYA – Kasus meninggalnya 6 orang pengikut Habib Rizieq Shihab menyita perhatian publik Indonesia.
Berbagai ucapan bela sungkawa dan duka cita mengalir dari berbagai tokoh setelah kasus ini menyeruak.
Dahnil Simanjuntak selaku Staf khusus Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka citanya terkait 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati.
Dahnil menyampaikan bahwa siapapun manusia tidaklah pantas bergembira atas hilangnya nyawa manusia, terlebih dengan kasus seperti ini.
Baca Juga: Kasus RS UMMI Bogor Naik Jadi Penyidikan, Polisi Bongkar Adanya Unsur Pidana
Ia juga menuturkan bahwa berduka dan mendoakan merupakan cara terbaik dan merupakan tanda laku manusia beradab.
Diberitakan Mantrasukabumi.com di artikel Staf Khusus Prabowo dan Sekretaris HRS Center Jelaskan Kondisi Mayat Laskar FPI yang Tewas Ditembak Hal itu ia ungkapkan melalui akun twitter pribadinya yang diunggah pada 9 Desember 2020.
"Manusia bernurani. Siapa pun, apa pun itu, tdk ada yg pantas bergembira atas hilangnya nyawa manusia. Berduka dan mendoakan yang terbaik adalah laku manusia beradab", cuit Dahnil seperti dikutip dari unggahan akun twitter @Dahnilanzan pada Rabu, 9 Desember 2020.
Manusia bernurani. Siapa pun, apa pun itu, tdk ada yg pantas bergembira atas hilangnya nyawa manusia. Berduka dan mendoakan yang terbaik adalah laku manusia beradab.— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) December 9, 2020
Hal tersebut di respon oleh Sekretarin Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan yang baru saja ikut mengurus dan mengantar jenazah laskar FPI.