Network
PR BANDUNGRAYA – Ada sekira 1,93 miliar Muslim di dunia saat ini, membentuk 25 persen dari populasi dunia, atau hanya di bawah seperempat dari jumlah umat manusia. Demikian juga sebagai warga negara masing-masing, mereka juga memiliki rasa memiliki 'ummah', itu komunitas muslim di seluruh dunia.
The Muslim 500 memberikan penghargaan berupa daftar muslim berpengaruh di dunia bagi siapa yang memiliki kekuatan, baik itu budaya, ideologis, keuangan, politik atau lainnya, untuk membuat perubahan yang akan berdampak signifikan pada muslim di dunia.
Pengaruh itu sendiri bisa positif atau negatif, bergantung pada sudut pandang seseorang.
Baca Juga: Cek Fakta: FPI dan 5 Ormas Islam Ini Resmi Dibubarkan oleh Pemerintah, Benarkah?
Pengaruh bisa dari seorang ulama yang secara langsung berbicara kepada muslim dan mempengaruhi keyakinan, ide-ide mereka dan perilaku, atau bisa menjadi penguasa yang membentuk faktor sosial-ekonomi di mana kehidupan, atau seniman yang membentuk budaya populer.
Pengaruh dominan dan mereka tidak dapat disangkal, terutama para penguasa, yang dalam banyak kasus juga menunjuk cendekiawan agama posisi mereka masing-masing.
Publikasi memilih para tokoh ini dari berbagai kategori diantaranya para peneliti, politik, administrasi urusan agama, pendakwah dan pembimbing spiritual, filantropi/amal dan pembangunan, isu sosial, pebisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, pelafal Al-Qur'an, media, selebriti dan bintang olahraga, dan ekstremis.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Tengku Zulkarnain Mundur Jadi Ulama?
Nama Presiden Joko Widodo masuk dalam daftar tokoh Islam paling berpengaruh di dunia tahun 2020. Presiden RI ini ada di urutan ke-13 dari 500 tokoh yang ada.
Jokowi mengalahkan imam besar Al-Azhar, Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb dari Mesir yang berada di posisi ke-14. Padahal Al-Tayyeb ini sempat menduduki peringkat pertama tokoh Islam yang paling berpengaruh pada tahun 2018. Selain Jokowi, Presiden Turki Erdogan juga masuk dalam daftar ini dan ia berada di peringkat ke-6.
