Network
PR BANDUNG RAYA – Kotak amal yang diduga digunakan oleh kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) sebagai salah satu sumber dana operasional diselidiki oleh Tim Densus 88 dan Mabes Polri.
Berdasarkan keterangan dari Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Argo Yuwono, temuan kotak amal tersebut tersebar di seluruh Indonesia, dan kini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Mengutip PMJ News, temuan terbanyak kotak amal tersebut terdapat di Provinsi Lampung. Adapun dana yang terkumpul di kotak amal diduga digunakan untuk mendanai operasional gerakan radikal tersebut.
Baca Juga: Cancer Membawa Perubahan, Leo Luangkan Waktu, Virgo? Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 16 Desember 2020
Diketahui sebelumnya, Tim Densus 88 dan Penyidik Mabes Polri mengatakan bahwa kelompok radikal JI menggunakan uang yang berada di dalam kotak amal di minimarket.
Diketahui dari hasil pemeriksaan mendalam terhadap 24 anggota JI yang diringkus selama periode Oktober-November 2020, dana tersebut digunakan sebagai salah satu sumber yang membiayai jaringan radikal JI dalam menjalankan aksinya.
“Proses penyelidikan masih terus berlangsung. Kita temukan kotak amal tersebut yang tersebar luas di Tanah Air. Barang bukti yang ada ini terus kami kembangkan terkait aliran dananya,” kata Irjen Pol Argo Yuwono, sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikian-rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Jadwal TV Hari ini 16 Desember 2020: Ada OVJ Trans 7, Anak Band SCTV, dan Ikatan Cinta RCTI
Hingga saat ini, Tim Densus 88 bersama dengan Mabes Polri masih melakukan penyelidikan terkait ke mana mengalirnya dana tersebut.
