Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia Gratis, Kata Jokowi

- 16 Desember 2020, 15:19 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

PR BANDUNGRAYA - Pada awal Desember 2020 lalu, Pemerintah telah mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac produksi Tiongkok.

Setidaknya ada 1,2 juta dosis yang telah sampai ke Indonesia. Walau demikian, vaksin belum bisa disuntikan karena perlu izin MUI dan BPOM.

Sebelumnya, diumumkan bahwa vaksinasi kloter pertama akan diprioritaskan untuk tenaga medis dan beberapa golongan lain termasuk tenaga pendidik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Turut Bertanggung Jawab Atas Kekisruhan Terkait FPI

Sebagaimana dilaporkan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Jokowi Umumkan Vaksin Covid-19 Gratis, Mulai Lakukan Vaksinasi Tahun 2021", kabarkany vaksin Covid-19 akan diberikan gratis di Indonesia.

Pemerintah tadinya akan memberikan biaya untuk setiap dosis vaksin Covid-19 tersebut sebanyak Rp200.000 untuk satu kali penyuntikan.

Tetapi, kebijakan tersebut banyak diprotes oleh masyarakat karena melihat banyaknya vaksin gratis yang diberikan oleh pemerintah di negara lainnya.

Baca Juga: Kim Taehyung dan Jin BTS Termasuk, 5 Idol Korea Ini Ternyata Banyak Disukai Sesama Jenis

Karenanya, Presiden Joko Widodo akhirnya merevisi aturan tersebut pada Rabu, 16 Desember 2020.

Jokowi baru saja mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok akan diberikan secara gratis bagi para warga.

Hal tersebut disampaikannya melalui konfrensi pers di Istana Negara pada Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Jatim ke Jakarta demi Bertemu Arya Saloka, Ibunda ke Inul Daratista: Belum Puas Ngobrol sama Mas Al

"Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," ujarnya dalam konfrensi pers.

Jokowi pun langsung memerintahkan agar jajaran menterinya beserta para pemda untuk memberikan prioritas terhadap program vaksinasi.

Program tersebut akan mulai dilaksanakan pada tahun 2021.

Baca Juga: My Lecturer My Husband Ramai Dibajak, Prilly Latuconsina Marah-marah di Instagram

Secara khusus juga Jokowi meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani agar segera membuat alokasi dana vaksinasi massal tersebut.

"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain," kata dia.

"Terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," tuturnya menutup pernyataan.

Baca Juga: BTS Ternyata Pakai Alat Rekam Murah di Lagu Fire, Buktikan Kemampuan Vokal Kelas Atas

Saat ini di Indonesia sudah terdapat 1,2 vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Sinovac.

Pemerintah menjanjikan akan segera mendatangkan vaksin lainnya dalam waktu dekat.*** (Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah