Lebih lanjut Hermin menjelaskan, peningkatan akan dilakukan baik dari sisi perekrutan tenaga medis, evaluasi kerja serta kejiwaan.
Hal tersebut bakal dilakukan secara periode guna memastikan pengamanan dan tindakan yang tidak diinginkan kembali terulang di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran.
Selain itu, Herwin juga mengungkapkan akan menambah rekaman pengawas atau CCVT guna memantau pergerakan di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran.
"Tidak hanya itu, pengamanan akan kita perketat. Akan ditambah juga CCTV nantinya," katanya.
Baca Juga: Pasrah Suami Sibuk Urus Negara, Nur Asia Pilih Tinggalkan Sandiaga Uno
Sementara terkait kasus mesum sesama jenis tenaga medis dan pasien Covid-19 tersebut, Herwin mengatakan telah melimpahkan ke Polres Jakarta Pusat untuk dilakukan penyidikan.
"Tadi malam jam 22.00 WIB, kasus ini sudah dilimpahkan perkaranya ke Polres Jakarta Pusat," katanya.
Pihaknya mengatakan bahwa nakes telah diamankan dan berstatus sebagai saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, untuk pasien kini tengah menjalani isolasi di Wisma Atlet.***(Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat)