Anak Muda Cerdas Dilatih Merakit Bom oleh Teroris Jamaah Islamiyah, Polisi Bongkar Pusat Latihannnya

- 27 Desember 2020, 14:40 WIB
Ilustarsi jaringan terorisme.
Ilustarsi jaringan terorisme. /Instagram.com/@divisihumaspolri

Salah satu pelatihnya ialah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto.

Pada 2019 lalu, Karso ditangkap dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman 3,8 tahun penjara.

Para kader baru JI umumnya merupakan anak-anak muda cerdas dari beberapa Pondok Pesantren yang direkrut secara professional.

Baca Juga: Yakin FPI Tak Punya Agenda, Abdul Mu'ti Khawatir Habib Riziek Hanya Jadi Wayang Kepentingan Besar

Anak-anak cerdas yang memiliki ranking 1 hingga 10 di Ponpesnya yang akan menjadi target jaringan. Kemudian selanjutnya dijadikan pemimpin masa depan JI.

Hingga saat ini, secara keseluruhan sudah ada tujuh angkatan yang dilatih.

Berjumlah sekitar 96 anggota muda di sejumlah Sasana yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

"Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang. Termasuk juga menngunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (Penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus,” kata Argo Yuwono.

Baca Juga: Lelah Teror demi Teror Menyasar Tempat Ibadah, HNW Minta Pelaku Pelemparan Bom Molotov Dihukum Keras

Selama proses perekrutan dan pelatihan tersebut, sudah banyak anggota JI yang dikirim ke Suriah sejak 2013-2018 dengan dana yang sudah disiapkan oleh jaringan tersebut.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah