Network
PR BANDUNGRAYA - Mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean melakukan aktivitas pagi sambil memandangi pegunungan. Meski demikian, Ferdinand Hutahaean memikirkan akan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ferdinand mempertanyakan rencana Jusuf Kalla yang mengundang Taliban ke Indonesia untuk melakukan misi perdamaian atas nama siapa.
Hal tersebut ia sampaikan dalam unggahan pada Senin, 28 Desember 2020 melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Disuguhkan Pemandangan Alam, Anggota Jamaah Islamiyah Berlatih Samurai dan Pedang di Tempat Ini
Dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean miliknya pada 28 Desember 2020, Ferdinand mengatakan, "Pagi ini sambil melihat deretan Gunung Barisan."
Mantan politisi Partai Demokrat pun mempertanyakan agenda Jusuf Kalla atau JK dengan lanjut menuliskan, "Saya masih bertanya-tanya dalam hati. Apa manfaat bagi Indonesia membawa Taliban masuk? Ini agenda pribadi pak JK atau agenda resmi pemerintah??"
“Bagi saya Taliban itu teroris. Saya kuatir tentara Taliban suatu saat jadi bebas masuk ke Indonesia,” tutur Ferdinand.
Pagi ini sambil melihat deretan Gunung Barisan, sy msh bertanya2 dlm hati, apa mamfaat bg Indonesia membawa Taliban masuk? Ini agenda pribadi pak JK atau agenda resmi pemerintah?
Bg saya, Taliban itu teroris, saya kuatir, tentara Taliban satu saat jd bebas masuk ke Indonesia.????????♂️— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 27, 2020
Baca Juga: Sempat Viral Presiden Brasil Diduga Sebut Vaksin Bisa Ubah Orang Jadi Buaya, Kini Wapresnya Positif
Perlu diketahui sebelumnya, tindakan Wakil Presiden Indonesia ke-10 Jusuf Kalla baru-baru ini mencuri perhatian mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Menurut laporan Antara, Jusuf Kalla mengaku akan membantu pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban berdialog untuk menciptakan perdamaian. Jusuf Kalla diketahui akan mendorong pertemuan kedua kelompok tersebut di Jakarta.
