Prabowo-Sandi Mudah Belok Masuk Kekuasaan, Refly Harun Singgung Pendukung Capres

- 29 Desember 2020, 14:15 WIB
Prabowo Subaianto bersama Joko Widodo.
Prabowo Subaianto bersama Joko Widodo. /Antara/

PR BANDUNGRAYA – Momen menarik pada periode kedua pemerintahan yang dipimpin Kader PDIP, Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi yang terpilih menjadi presiden pada pemilihan 2019, memutuskan merangkul Prabowo-Sandi.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan, apa yang terjadi pada Prabowo dan Sandi, merupakan bentuk dari politik dinamis.

Baca Juga: Proyek Tahunan Konten Kreator Tanah Air Pecah! YouTube Rewind Indonesia 2020 Banjir Pujian Netizen

Menurutnya, oposisi bisa dengan mudahnya berbelok dan menjadi bagian dari kekuasaan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mengejutkan merangkul lawan politiknya saat beradu pengaruh di Pilpres 2019.

Kejutan pertama adalah saat Prabowo Subianto yang saat itu menjadi capres penantang Jokowi, memilih masuk istana pada awal pembentukkan kabinet.

Baca Juga: Gundukan Sampah Plastik Ditemukan di Selokan Gedung Sate, Netizen: Hujan Banjir Nyalahin Gubernur

Tak butuh lama bagi Jokowi untuk membujuk wakil Prabowo di pilpres lalu, Sandiaga Uno untuk masuk istana.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x