Network
Beberapa hari yang lalu Syekh Ali Jaber merasakan suhu badannya terasa panas kemudian mengalami batuk. Lalu Syekh Ali Jaber meminum obat untuk mengurangi panas dan meredakan batuk yang dirasakannya.
Baca Juga: Lulusan Ekonomi Syariah di Indonesia Disebut Tak Layak Pakai, Wapres Ungkap Fakta Ini
Setelah itu Syekh Ali Jaber melakukan tes swab ulang dan ia tidak merasakan sama sekali akan positif hasilnya. Semenjak itu Syekh Ali Jaber merasakan demam, panas naik turun kemudian ia merasakan batuk hingga sesak nafas.
Saat itu Syekh Ali Jaber merasa sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri sehingga Syeikh Ali Jaber langsung dibawa ke rumah sakit dan dirawat. Meskipun Syekh Ali Jaber dalam kondisinya bisa dikatakan stabil tetapi ia masih merasakan sesak nafas.
Syekh Ali Jaber mengaku jarang bertemu dengan siapa-siapa. Kalaupun diharuskan berdakwah atau bertemu orang banyak Syekh Ali Jaber tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan.
Baca Juga: 10 Kecamatan di Kota Bandung Kasus Covid-19 Tertinggi, Andir Memimpin dengan 60 Pasien
“Subhanallah, semuanya sudah takdir. Kalau sudah Qadarullah, sudah ditakdirkan Allah, pasti datang ujian. Mudah-mudahan melalui ujian ini, diampuni segala dosa saya, dinaikkan derajat dan menjadi hikmah dan pelajaran," tutur Dai yang juga Juri Hafiz Indonesia itu.***
