PR BANDUNGRAYA - Sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci penting dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
Hal itu menjadi sorotan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin dalam mengukur pertumbuhan ekonomi syariah.
Wapres menilai, mayoritas lulusan program studi ekonomi syariah di berbagai perguruan tinggi Indonesia tidak siap pakai dalam industri perbankan dan keuangan syariah.
Baca Juga: 10 Kecamatan di Kota Bandung Kasus Covid-19 Tertinggi, Andir Memimpin dengan 60 Pasien
Sehingga, lanjut dia, hal tersebut berdampak pada pertumbuhan ekonomi syariah.
"Mereka yang lulus dari pendidikan tinggi dengan program studi ekonomi dan keuangan syariah, kebanyakan tidak siap pakai karena tidak memiliki kompetensi sesuai," kata Wapres, Ma’ruf Amin dalam diskusi daring Sharia Business and Academic Synergy (SBAS) pada Selasa, 29 Desember 2020.
"Atau dalam bahasa yang lebih populer itu tidak terjadi link and match yang kuat antara perguruan tinggi dan industri," tambahnya.
Baca Juga: SMRC Publis Rilis Terbaru, Prabowo Banyak Ditinggal Kader Gerinda, Ganjar Pranowo Beri Kejutan
Jumlah program studi terkait ekonomi dan keuangan syariah sebenarnya cukup banyak.
Namun, kata Ma’ruf Amin hanya sebagian kecil di antaranya yang sudah terakreditasi.