Tak hanya Datangkan 1,8 Juta Vaksin Sivonac, Indonesia Juga Pesan Novavax dan AstraZeneca

- 31 Desember 2020, 18:11 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Sinovac.
Ilustrasi vaksin Covid-19 Sinovac. /PIXABAY/Nataliya Vaitkevich

Rencananya, vaksin akan langsung dibawa untuk disimpan di Kantor Pusat Bio Farma di Bandung.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan datang sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin dari perusahaan yang sama.

“Kemarin Indonesia telah menandatangani komitmen suplai dari Novavax dengan menggunakan platform protein subunit rekombinan yang berasal dari Amerika Serikat (AS) sebesar 50 juta dosis,” katanya.

Baca Juga: Heboh Kasus Pemalsuan Surat PCR Covid-19, dr.Tirta: Kasus Ini Semacam Sindikat

“Kemudian dengan AstraZeneca dengan menggunakan platform viral vector berasal dari Inggris, juga sebesar 50 juta,” tambahnya.

Pemerintah juga sedang melakukan pembicaraan intens dan berkesinambungan dengan perusahaan lainnya, BioNTech-Pfizer, dari Jerman-AS untuk komitmen pengadaan vaksin Covid-19 lainnya.

Khusus vaksin yang berasal dari AstraZeneca, Medicines dan Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) atau regulator terhadap bahan obat dan alat Kesehatan Inggris telah mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA).

Baca Juga: Fadli Zon 'Perkenalkan' Menteri Sosial DKI Sambil Sebut Kasihan Kapala Dinas, ke Tri Rismaharini?

“Melalui mekanisme reliance ini proses penerbitan EUA atas vaksin AstraZeneca di Indonesia akan lebih mudah. Hasil EUA di Inggris ini dapat dijadikan basis dan review dikeluarkannya EUA di Indonesia,” katanya.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri serta pihak-pihak terkait lainnya akan terus berkoordinasi erat untuk memastikan semua infrastruktur logistik vaksin di dalam negeri.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah