Network
PR BANDUNGRAYA - Sejak awal munculnya pandemi Covid-19 di tahun 2020, banyak sekali video viral di dunia maya yang menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 ini tidak bisa diremehkan.
Beberapa akun luar negeri mengunggah video-video tentang sulitnya pemakaman pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 karena harus memakai APD lengkap.
Jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia terbilang cukup tinggi.
Karena jumlah pasien yang meninggal semakin bertambah, baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan atrean mobil ambulans yang mengantarkan pasien ke pemakaman.
Baca Juga: Manohara Protes Akun Medsosnya Diblokir Ketua MPR: Seharusnya Wakil Rakyat Dengarkan Aspirasi Rakyat
Video yang diunggah oleh akun @dewiirawan13 pada Jumat, 8 Januari 2021 ini menyedot perhatian warganet.
Dalam video yang berdurasi 38 detik itu, nampak kondisi sedang hujan, bahkan terlihat genangan air di area pemakaman.
Pemakaman tersebut merupakan pemakaman baru di daerah Tegal Alur, Jakarta.
Terlihat antrean mobil ambulans yang menunggu pasien meninggal untuk dikuburkan secara bergiliran.
antri Pemakaman Covid-19 di Tegal Alur,JKT. Hidup antri, mau dikuburpun antri. Masih nekad??? pic.twitter.com/xLq2V1TV8G— Dewi Irawan (@dewiirawan13) January 8, 2021
Baca Juga: Raffi Ahmad Mengaku Siap Divaksin Covid-19 Gelombang Pertama
Unggahan tersebut mengundang berbagai macam komentar dari warganet.
"Sudah ada yang mengingatkan 9 bulan lalu, tapi ya gitu karena safety kesehatan bagi masyarakat kita itu nggak penting. Dan ini mulai kejadian. Berikutnya... terlalu ngeri untuk membayangkan," tulis pemilik akun @muharmans.
"Sangat valid, 4 hari lalu temen saya juga nungguin mertuanya di pinggir TPU untuk dimakamin, dari pagi sampe jam 12 siang nungguin, dia hitung ada 75 pasien yang dikubur.. kalau sampe malem bisa ratusan," tulis pemilik akun @vonibraja.
Baca Juga: Nama Tidak Terdaftar di dtks.kemensos.go.id? Simak Cara Daftar Bansos BLT Rp300 Ribu
Hingga Jumat, 8 Januari 2021, sudah ada 808.340 pasien yang terkonfirmasi positif akibat terpapar Covid-19 yang tersebar di berbagai daerah.
Sedangkan pasien yang meninggal akibat virus Covid-19 ini sebanyak 23.753 orang.
Dalam hal ini, pemerintah segera melakukan langkah-langkah pencegahan untuk meminimalisasi dampak pandemi seperti vaksinasi yang akan dilaksanakan pekan depan.
Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan Atas Dugaan Like Video Porno, Muannas Alaidid: Bagus Biar Gak Ngoceh Terus Dia
Vaksinasi tersebut dimulai dari Januari 2021 sampai Maret 2022. Namun pemerintah mengusahakan agar vaksinasi ini rampung kurang dari 15 bulan agar bisa segera menekan penyebaran Covid-19 ini.***
