Tim SAR Gabungan Bekerja 24 Jam Maksimalkan Pencarian Korban dan Serpihan Sriwijaya Air SJ182

- 11 Januari 2021, 12:04 WIB
Petugas mengevakuasi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Minggu, 10 Januari 2021.
Petugas mengevakuasi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Minggu, 10 Januari 2021. /Pikiran-Rakyat.com/Aldiro Syahrian Lubis/

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.

Pesawat sebelumnya hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru Sriwijaya Air. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah