Sempat Dihentikan karena Cuaca Buruk, Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Hari ke-7 Kembali Dilanjutkan

- 15 Januari 2021, 10:35 WIB
Sebuah pesawat udara patroli maritim CN-235 milik Puspenerbal melintas di atas sejumlah tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari keenam kembali melakukan pencarian dari puing dan korban dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan tujuan Jakarta-Pontianak yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Sebuah pesawat udara patroli maritim CN-235 milik Puspenerbal melintas di atas sejumlah tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari keenam kembali melakukan pencarian dari puing dan korban dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan tujuan Jakarta-Pontianak yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

PR BANDUNGRAYA – Memasuki hari ke-7, Jumat, 15 Januari 2021, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian puing-puing pesawat serta penumpang dari Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh pada 9 Januari 2021 lalu di perairan Kepulauan Seribu.

Pada pencarian hari ini, tim gabungan akan berusaha mencari korban, rekaman suara kokpit, serta bagian-bagian pesawat yang belum seluruhnya ditemukan.

“Kita masih konsentrasi untuk mendapatkan korban, kemudian juga CVR (cockpit voice recorder) sampai saat ini belum kita dapatkan, begitu juga dengan puing pesawat,” tutur DIrektur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Brigjen TNI (Mar) Rasman, sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Gempa Majene 6,2 Magnitudo, Petugas Temukan Tiga Warga Meninggal Dunia dan 24 Lainnya Alami Luka

Sebelumnya, pada hari ke-5, 13 Januari 2021 lalu pencarian korban dan serpihan pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sriwijaya Air SJ182, sempat dihentikan untuk sementara.

Berdasarkan keterangan dari Deputi Bidang Basarnas, Abdul Haris Achadi, upaya tersebut terpaksa harus dihentikan sementara karena cuaca buruk yang ekstrim menghalangi proses pencarian.

Di hari ke-5, kapal KN SAR Karna yang membawa sejumlah orang dari tim penyelam hingga tenaga medis harus putar balik ke dermaga setelah diterpa gelombang setinggi 2.5 meter.

Baca Juga: Gempa Majene, Fahri Hamzah Buru-buru 'Perintahkan' Mensos Risma

Sejak hari ke-6 dan hari ini, upaya pencarian kembali dilakukan dengan memantau dari udara, di permukaan laut, serta menyelam ke bawah laut di wilayah Kepulauan Seribu tempat jatuhnya SJ182.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x