PR BANDUNGRAYA – Salah satu gedung pemerintahan yakni Kantor Gubernur Sulawesi Barat mengalami kerusakan berat akibat gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi di wilayah Majene, Sulawesi Barat.
Berdasarkan laporan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Raditya Jati, selain Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Hotel Maleo turut mengalami kerusakan.
“Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB). Jaringan listrik masih padam pascagempa,” tulis Raditya dari keterangan pers BNPB.
Baca Juga: V Berubah, Pengakuan Member BTS Soal Perubahan dari Sebelum dan Sesudah Debut, Bikin ARMY Terharu
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah turut mengungkapkan satu puskesmas dan satu kantor Danramil Malunda tertimbun tanah longsor akibat pergerakan tanah usai gempa terjadi.
Kejadian longsor dilaporkan terjadi di tiga titik jalan poros Majene- Mamuju hingga menyebabkan akses jalan terputus dan menimbun beberapa bangungn. Data sementara BPBD Majene sekitar 62 rumah warga tertimbun tanah.
Hingga saat ini Tim SAR masih melakukan evakuasi dan pencarian korban yang tertimbun reruntuhan maupun tanah longsor.
Baca Juga: Ramalan Mbak You Sebut Jokowi akan Dilengserkan Tahun 2021, Muannas Alaidid: Tangkap! Ini Provokasi
Raditya turut menyampaikan hingga pukul 06.00 WIB, Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 3 orang dengan kondisi meninggal dunia dan 24 orang luka-luka.