Network
Penambahan tersebut diminta dilakukan terhadap tempat-tempat layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit yang sebelumnya dibatasi dalam memberikan layanan vaksinasi sebanyak 45 orang setiap harinya.
“Saya minta dilakukan percepatan baik di rumah sakit maupun puskesmas. Targetnya, puskesmas bisa melakukan vaksinasi 50 orang per hari dan rumah sakit 200 orang per hari,” tutur Ganjar.
Baca Juga: Ombak Besar dan Longsor Menerjang Manado, 6 Orang Meninggal Dunia dan 1 Dinyatakan Hilang
Sementara itu, dalam pelaksanaan vaksinasi di Jateng yang dilakukan ribuan tenaga kesehatan, delapan orang diantaranya dilaporkan hari ini, Senin, 18 Januari 2021, mengalami efek atau KIPI setelah proses vaksinasi Covid-19.
Delapan orang tersebut dilaporkan mengalami pegal-pegal hingga mengantuk pasca menjalani vaksinasi Covid-19, namun kondisinya dikabarkan telah membaik.
“Vaksinasi berjalan dengan baik, dari laporan, KIPI-nya hanya ada delapan orang dan tidak parah, hanya pegal-pegal, ngantuk, dan sekarang semua sudah membaik,” ujar Ganjar.
Baca Juga: Kim So Hyun dan Ji Soo Reuni dalam K-drama Baru 2021, Bertajuk 'River Where the Moon Rises'
Hingga saat ini, berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, tercatat sekitar 1.900 orang tenaga kesehatan di Jateng telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Adapun menurutnya, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring masih terus berjalannya proses pelaksanaan vaksinasi.***
