Network
Pukul 11.00 WIB ditemukan 1 korban yang setelah diidentifikasi bernama Daniel Alvaro Pasaribu (5) dan pukul 11.23 WIB ditemukan Boston Fanbel Pasaribu (1).
Baca Juga: Relawan Uji Vaksinasi Malah Terpapar Covid-19, Ternyata Ini Alasan Pemerintah Gunakan Vaksin Sinovac
Tim SAR Gabungan kemudian pada pukul 15.41 WIB menemukan Melati Natasya Sihombing (12) dan selanjutnya pada pukul 15.56 WIB ditemukan Cincin Rosa Arga Pasaribu (12).
Pada pukul 19.59 WIB ditemukan satu korban laki-laki dan pada pukul 21.13 WIB satu korban perempuan. Keduanya masih dalam proses identifikasi Tim DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap.
Sebelumnya diketahui longsor yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada pukul 16.00 WIB akibat hujan intensitas tinggi.
Baca Juga: Heboh Pendapat Ribka Tjiptaning, dr. Tirta: Jika Anda Tolak, Kemana Selama 9 Bulan Terakhir?
Sebagaimana dilaporkan Humas Jabar, longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga meninggal dunia dan luka-luka dikutip.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa longsor terjadi di lokasi dengan kemiringan yang cukup curam. Longsor tersebut menyebabkan fatalitas.
"Pada kejadian pertama tertimbun delapan orang. Lalu longsoran kedua terjadi. Korban mayoritas adalah para penolong longsor pertama, termasuk Pak Danramil (Cimanggung) yang menjadi korban," katanya.
Baca Juga: Kabupaten Majalengka Terendam Banjir, Air Menggenangi Rumah Warga Capai 70 cm
