Network
PR BANDUNGRAYA – Ekspor benih lobster seharusnya dihentikan total dan semua benih lobster yang ada dioptimalkan untuk budidaya di dalam negeri. Agar mampu memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar dalam jangka panjang.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa pihaknya akan secara total mengerahkan segenap upaya untuk mengembangkan budidaya lobster domestik sambil menjaga keberlangsungan biota laut tersebut.
Menteri Kelautan dan Perikanan mengutarakan harapannya agar semua pihak bersinergi mengembangkan budidaya lobster yang ada di dalam negeri.
Baca Juga: Diganggu di Tempat Kerja, Gemasnya Jimin BTS Saat ‘Catcall’ Kucing Jantan
"Budidaya akan kita kembangkan terus dan menjadi tanggung jawab Ditjen Perikanan Budidaya, khususnya untuk lobster saya akan all out bahwa ini harus dikembangkan di dalam negeri," tutur Sakti sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Karena selain manfaat ekonomi berkelanjutan yang diperoleh, budidaya lobster dalam negeri akan menekan angka penyelundupan benur yang masih terjadi sampai sekarang.
Ketua Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI) Gunawan menyampaikan, bahwa Indonesia memiliki semua potensi untuk menjadi negara pengekspor lobster terbesar di dunia.
Baca Juga: Alhamdulillah Kemenag Siapkan BLT dan Beasiswa untuk Ustaz dan Santri, Mulai BOS, PIP hingga S
Sebelumnya, KKP menyatakan sebanyak 896.238 benih bening lobster hasil selundupan berhasil digagalkan oleh aparat keamanan selama tahun 2020.
Sejumlah langkah yang harus dilakukan KKP adalah merevisi regulasi terkait syarat kejanggalan dari hulu ke hilir terkait dengan pengaturan pemanfaatan lobster.
