Network
PR BANDUNGRAYA - Setelah viral kasus siswa non muslim yang dipaksa harus memakai hijab di salah satu SMK di Padang, kali ini media sosial diramaikan dengan isu rasisme.
Politisi Partai Demokrat, Muhammad Rifai Darus memberikan tanggapannya terhadap dugaan kasus rasisme yang menimpa Natalius Pigai, yang merupakan mantan Komisioner Komnas HAM.
"STOP RASISME !!!! Apa yang dilakukan oleh Prof Yusuf L Henuk dan Drs. Ambroncius LM Nababan di Medsos terhadap Natalius Pigai adalah Bentuk Rasisme, kita akan lihat Peran dan Janji Kapolri yang Baru apakah “Hukum Masih Tajam Kebawah dan Tumpul keatas”???*MRD*," tulis Rifai dalam akun Twitternya yang dikutip PRBandungRaya.com, Senin 25 Januari 2021.
Baca Juga: Sempat Mengeluh Sesak Napas dan Sakit Lambung, Polisi Kini Ungkap Kondisi Kesehatan Rizieq Shihab
Menurut Rifai, hukum wajib ditegakkan demi rasa keadilan.
"RASISME Kali ini kami tak akan Diam Tuan, karena masa depan Bangsa ini lebih penting daripada kekuasaan sesaat yang tidak terkontrol. Hukum Wajib Ditegakkan demi Rasa Keadilan!!!.*MRD*," tulisnya.
Kasus ini bermula dari unggahan Prof Yusuf L. Henuk yang berkomentar mengenai unggahan Natalius Pigai dengan menyematkan foto hewan di dalamnya.
Baca Juga: Lakukan Evaluasi Mingguan, Ridwan Kamil Sebut Warga Bandung Paling Patuh Protokol Kesehatan
Kemudian politikus partai Hanura, Ambroncius Nababan yang menyandingkan foto Natalius dengan foto hewan lainnya.
Menyikapi hal ini, pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan memanggil Ambroncius Nababan.
