Diduga Lakukan Tindakan Rasisme, Masyarakat Batak di Papua Laporkan Ambrocius Nababan ke Polisi

- 26 Januari 2021, 09:49 WIB
Aktivis HAM Natalius Pigai mengakui bahwa dirinya korban rasisme.
Aktivis HAM Natalius Pigai mengakui bahwa dirinya korban rasisme. /Instagram.com/@natalius_pigai

Lebih lanjut, Kenan mengungkapkan bahwa pernyataan Ambroncius Nababan adalah pernyataan pribadi.

Menurutnya pernyataan itu tidak mewakili masyarakat Batak di Tanah Papua.

Baca Juga: Daftar 10 Kecamatan dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung: Warga Antapani dan Buahbatu Waspada!

“Perbuatan saudara Ambroncius Nababan telah merusak citra masyarakat Batak di Indonesia, khususnya di Tanah Papua, apalagi pernyataannya bisa membuat salah paham antara suku Batak dan suku-suku lain yang ada di Tanah Papua,” ujarnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Batak di Tanah Papua Makmur Nababan didampingi Ketua Ikatan Pemuda Batak (IPBP) Jee Somosir juga menyampaikan hal yang sama.

Pihaknya berencana akan mendatangi Polda Papua, untuk membuat laporan kepada polisi.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Hampir Catat 1 Juta, Ini Pesan Anies Baswedan kepada Masyarakat

"Apa yang dilakukan Ambroncius Nababan adalah perbuatan yang melawan hukum, bahkan sangat meresahkan masyarakat Batak yang hidup berdampingan dengan masyarakat dari berbagai suku yang ada di Papua," katanya.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah