Network
PR BANDUNGRAYA - Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS memberi penjelasan mengenai ramainya ramalan-ramalan yang saat ini tengah jadi pembicaraan.
Mulai dari ramalan kecelakaan, bencana alam, hingga kejatuhan Presiden Joko Widodo jadi bahasan beberapa paranormal.
Di mata Ustadz Somad sapaan UAS lainnya, percaya pada ramalan adalah dosa besar dan masuk kategori kafir.
Baca Juga: Tolak Minta Maaf Lantaran Tebang Jati di Kebun Sendiri, Kakek 75 Tahun di Soppeng Memilih Dipenjara
Dalam sebuah hadis, Ustaz Somad menyebutkan, siapa yang datang kepada dukun lalu percaya pada ucapan dukun, tidak diterima sholatnya 40 hari 40 malam.
Dukun dalam hadis ini dibagi dua yaitu arraf dan kahin. "Kahin adalah dukun yang berteman dengan jin atau setan," ujar Ustaz Abdul Somad.
Sedangkan arraf, lanjut dia, adalah dukun yang memprediksi berdasarkan tanda-tanda alam, tanda-tanda tubuh.
Baca Juga: Serangan Rasisme ke Natalius Pigai, Ketua Relawan Jokowi Ambroncius Nababan Siap-siap Dibui
Lalu, Ustadz Somad berbicara ramalan dukun yang benar-benar terjadi.
UAS pun mencontohkan kisah Nabi Musa as. Saat itu peramal-peramal Firaun meramalkan ada anak kecil yang akan lahir tahun ini merampas tahta Firaun. Ramalan itu ternyata benar.
"Darimana peramal itu dapat? Dari bisikan setan. Peramal itu berteman dengan jin dengan setan. Pasti dia bersemedi di gunung ini di pohon ini," tutur Ustadz Abdul Somad.
"Setan itu mencuri berita dari langit. Lalu dibumbui dengan seratus kedustaan," lanjutnya.
Hal itu diungkapkan UAS dalam sebuah tayangan video YouTube pada kanal Ustadz Lovers, usai seorang mahasiswi bertanya mengenai sikap seorang muslim terhadap ramalan.
Menurut Ustadz Abdul ramalan yang terbukti benar itu hanyalah kebetulan.
"Jadi yang dia prediksikan itu 100 yang terjadi hanya 1 atau 5 dan itupun ngomongnya ngawang-ngawang."
"Nanti akan terjadi bencana alam, memanglah dalam setahun itu akan terjadi bencana alam."
"Kebetulan di awal Januari itu langsung terjadi. Orang langsung ngomong ah bener kan itu terjadi," ungkapnya.***
