Sebelumnya, KPK juga sudah menggeledah satu rumah yang berada di daerah Jakarta Timur.
Diketahui rumah tersebut merupakan rumah orangtua Ihsan.
Dari penggeledahan itu, KPK berhasil mengamankan alat komunikasi dan sejumlah dokumen terkait dengan kasus suap bansos Covid-19 Jabodetabek.
Baca Juga: Terkenal Jenius, Suga BTS Justru Malah Kesulitan Menyelesaikan Tantangan yang Dibuatnya Sendiri
Rocky Gerung: Publik Lebih Paham
Sementara itu, Penyelidikan KPK terhadap kasus korupsi dana bantuan sosial atau bansos yang menjerat mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara, masih terus bergulir hingga saat ini.
Baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa dua politikus PDIP, Herman Hery dan Ihsan Yunus, diduga memperoleh kuota terbesar proyek bantuan sosial hingga mencapai Rp3,4 triliun.
Atas kabar keterlibatan dua politikus partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri ini, pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, menilai publik saat ini sudah lebih paham dalam menganalisis soal potensi keterlibatan kader lain dari partai yang sama.
Ada keuntungan ke PDIP?
Menurutnya, publik sudah pasti paham bahwa tidak mungkin PDIP tidak memperoleh keuntungan dari korupsi yang dilakukan oleh kadernya tersebut.