Menyusul Penahanan Aung San Suu Kyi, KBRI Pastikan Ratusan WNI di Myanmar Baik-baik Saja

- 1 Februari 2021, 17:32 WIB
Gedung Pancasila
Gedung Pancasila /Kemlu

Sementara itu diketahui Aung San Suu Kyi dan sejumlah tokoh senior dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) ditangkap dalam penggerebekan dini hari pada Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: Kang Emil Rekrutmen Terbuka Tim PUSPA di Jabar, Ini Tugas yang Terkait Covid-19

Penangkapan tersebut diduga karena pihak militer curiga adanya kecurangan dalam pemilihan umum.

Sementara itu dari pihak partai NLD mengeluarkan pernyataan resmi dari akun Facebooknya yang mengatasnamakan Aung San Suu Kyi.

Dalam pernyataan tersebut masyarakat harus melakukan protes dan melakukan kudeta militer.

Baca Juga: GRATIS! Cara Mudah Klaim Token Listrik PLN Bulan Februari 2021, Cek www.pln.co.id

"Aksi militer merupakan tindakan untuk mengembalikan negara di bawah kediktatoran," tulis dia sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Senin 1 Februari 2021.

"Saya meminta masyarakat untuk tidak menerima ini, untuk bertindak dan dengan sepenuh hati memprotes kudeta militer," tulisnya.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh pimpinan partai Win Htein yang dalam catatan tulisan tangan di bagian bawah menekankan bahwa pernyataan itu asli dan mencerminkan permintaan Suu Kyi.

Baca Juga: Jarang diketahui, Inilah 30 Kosakata Indah dari Bahasa Indonesia, Termasuk Mudita dan Mangkus

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x