10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Ini Rencana Produksi PT Bio Farma ke Depannya

- 3 Februari 2021, 08:40 WIB
Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Indonesia, pada Selasa, 2 Februari 2021.
Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Indonesia, pada Selasa, 2 Februari 2021. /Tangkapan layar Youtube.com/Sekretariat Presiden

PR BANDUNGRAYA - Sebanyak 10 juta dosis ditambah 1 juta overfill bahan baku vaksin Covid-19 tiba di Indonesia pada Selasa, 2 Februari 2021.

Pesawat yang membawa bahan vaksin produksi Sinovac tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 10.15 WIB.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) Oscar Primadi.

Baca Juga: Rincian Harga Emas Hari Ini, Rabu 3 Februari 2021 di Pegadaian, Mulai dari Antam hingga UBS

“Hari ini 10 juta bahan baku vaksin ditambah 1 juta overfill dari Sinovac yang sebagai salah satu wujud langkah konkret pemerintah hadir dalam rangka memastikan dalam rangka mengendalikan bagi kesehatan masyarakat,” katanya dikutip PRBandungRaya.com dari Setkab RI, Rabu 3 Februari 2021.

Sejauh ini total vaksin yang sudah ada di Tanah Air ditambah dengan yang datang hari ini adalah 28 juta dosis, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku yang diproses lebih lanjut oleh BUMN PT Bio Farma.

"Alhamdulillah pada hari ini tanggal 2 Februari 2021 Indonesia telah menerima kembali bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak sepuluh juta dosis dengan tambahan overfill sebanyak satu juta dosis," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Bio Farma, Bambang Heriyanto dikutip PRBandungRaya.com dari Pemprov Jabar, Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga: Manajemen Ikatan Cinta Didenda hingga Rp20 Juta, Kenapa? Begini Kronologinya

Tambahan berupa overfill sebanyak satu juta dosis tersebut merupakan ekstra volume yang diberikan oleh perusahaan Sinovac untuk mengantisipasi proses produksi yang nantinya akan dilakukan PT Bio Farma.

Di tahap pertama ini, pemerintah memprioritaskan para tenaga kesehatan untuk pertama kali memperoleh vaksin tersebut.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Pemprov Jabar setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah