Setelah 4 Jam Pencarian, Tim SAR Berhasil Evakuasi Seorang Nelayan yang Tenggelam di Perairan Nusakambangan

- 6 Februari 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi korban tenggelam.
Ilustrasi korban tenggelam. /PIXABAY/Tumisu

Proses evakuasi terhadap korban sekitar empat jam, menurut keterangan Nyoman.

“Evakuasi tidak bisa dilakukan menggunakan perahu karena gelombangnya cukup tinggi dan banyak karang. Oleh karena itu, kami bawa jenazah Erik melalui jalur darat di Pulau Nusakambangan, selanjutnya disambung dengan perahu jukung menuju rumah duka yang berada di sekitar perairan Segara Anakan,” tutur Nyoman menjelaskan.

Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Putuskan PPKM Skala Mikro Mulai 9 Februari 2021, Ternyata Ini Penyebabnya

Penemuan jenazah Erik ini menjadi penutup operasi SAR dalam pencarian korban perahu nelayan yang tenggelam pada Jumat, 5 Februari 2021 di selatan Pulau Nusakambangan.

Nyoman juga melaporkan seluruh tenaga SAR yang terlibat operasi sudah kembali ke pangkalan masing-masing.

Hingga saat ini Tim SAR masih menggelar operasi di sejumlah wilayah di antaranya di Sungai Serayu.

Operasi tersebut dilakukan untuk mencari pekerja bernama Jamal (35) yang merupakan warga Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Begini Kondisi Pak Muh dan Keluarganya Setelah Selebgram Fadil Jaidi Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurut laporan, Jamal diduga terjatuh dan tenggelam saat melakukan pengeboran di bawah jembatan kereta api pada Minggu, 31 Januari 2021.

Kemudian tim juga akan mencari korban bernama Asep (17), yang hilang akibat tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya mengalami kecelakaan pada Kamis, 4 Februari 2021 di Desa Pannikel, Kecamatan Kampung Laut, korban merupakan warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah