PR BANDUNGRAYA – Masyarakat baru-baru ini dihebohkan dengan viralnya salah satu Wedding Organizer (WO) bernama Aisha Weddings yang dengan gamblang mempromosikan untuk menikah muda yakni pada umur 12 tahun.
Viralnya kasus ini bermula dari cuitan salah satu akun Twitter yang menuliskan kecaman akan promosi pernikahan dini yang dibuat situs WO Aisha Weddings.
Tak hanya mempromosikan untuk nikah muda, Aisha Wedding turut mendukung gerakan nikah sirih hingga poligami.
Bahkan, WO ini tidak hanya memasarkan layanannya melalui media digital, tetapi beberapa spanduk beserta banner turut digunakan.
Tak ayal, gerakan WO Aisha Wedding segera mendapat kecaman dari berbagai macam pihak termasuk netizen Indonesia dan lembaga-lembaga terkait, termasuk SAMINDO (Sahabat Milenial Indonesia).
Berdasarkan keterangan pegiat SAMINDO, Disna Riantina, mengungkapkan pihaknya dalam proses pembuatan laporan polisi terkait keberadaan situs WO Aisha Weddings.
Baca Juga: Heboh Soal WO Aisha Weddings Promosikan Nikah Muda, Ini Tanggapan KemenPPPA
Menurut Disna, berdasarkan hasil diskusi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pihaknya menyarankan untuk segera membuat laporan polisi secara resmi ke SPKT Polda Metro Jaya.
"Saat ini, saya sudah di SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan situs tersebut," ungkap Disna dikutip PRBandungRaya.com dari Antara pada Rabu 10 Februari 2021.