Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Masih Diselidiki, Ini Penjelasan KNKT

- 12 Februari 2021, 08:05 WIB
Ilustrasi pesawat.
Ilustrasi pesawat. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA - Setelah dua bulan lebih pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, akhirnya komite keselamatan transportasi mengumumkan laporan awal penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Terkait tentang penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, pihaknya belum bisa memastikan karena perlu investigasi lebih lanjut, terlebih CVR belum ditemukan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Nurcahyo Utomo.

Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek, Cocok Untuk Caption dan Status WhatsApp

"Investigasi menemukan ada dua kerusakan yang ditunda perbaikannya atau 'deffered maintenance item (DMI) sejak 25 Desember 2020," terangnya dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Rabu 11 Februari 2021.

Nurcahyo menjelaskan penundaan perbaikan adalah hal yang sesuai dengan ketentuan penerbangan.

"Pada 25 Desember 2020 ditemukan penunjuk kecepatan (Mech/Airspeed Indicator) di sisi sebelah kanan rusak. Perbaikan yang dilakukan belum berhasil dan dimasukkan ke dalam daftar penundaan kategori C sesuai dengan MEL," katanya.

Baca Juga: Tanggapi Soal Diberlakukan Aturan Jam Malam, Ema Sumarna: Silahkan, Tapi Komitmen

Perbaikan tersebut akhirnya dilakukan pada 4 Januari 2021.

"Pada 4 Januari 2021, indikator diganti dan hasilnya bagus, sehingga DMI ditutup," katanya.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah